Pasalnya, jenis alkohol ini bisa melarutkan mineral yang tidak terlalu menempel di kaca dan bisa menguap bersamaan dengan menguapnya alkohol.
Oleh sebab itu, ketika membeli cairan pembersih kaca, pastikan mengandung isopropil alkohol.
Baca Juga: Apa Benar Debu Rentan Bikin Tubuh Menggemuk? Ini Alasan dan Solusinya!
2. Gunakan amonia dalam pembersih kaca
Amonia merupakan zat kimia sangat mujarab dalam menghancurkan mineral yang menempel di kaca.
Bukan hanya itu, amonia atau NH3 ini juga membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru di kaca.
Namun, bagi Anda yang memiliki kaca berwarna jangan sekali-kali menggunakan cairan pembersih kaca mengandung amonia karena zat ini mampu memudarkan warna kaca.
3. Pilih alat pembersih kaca sesuai fungsi
Biasanya pembersih kaca terdiri dari spons, squeegee atau alat pembersih dari karet, dan kain serat.
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Begini Tips Merapikan Lemari yang Hanya Butuh Waktu 15 Menit!