IDEAOnline-Kualitas tidur diperlukan untuk kesehatan tubuh, utamanya di saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Namun, mengatur waktu tidur menjadi salah satu tantangan selama menjalankan puasa Ramadan.
Agenda sahur dan ibadah yang dilakukan pada dini hari membuat banyak orang mengantuk keesokan harinya.
Banyak orang kesulitan menjaga jam tidurnya tetap normal selama menjalankan ibadah puasa.
Pola tidurnya yang biasa terpaksa berubah sehingga kualitasnya juga ikut menurun.
Terlebih lagi, jika kamu masih harus beraktivitas seperti biasa, kurang tidur bisa membuat lesu dan kurang konsentrasi.
Dr Ranj Singh, dokter di Inggris, mengatakan, tidur sama pentingnya dengan makan dan berolahraga selama berpuasa.
"Tidur malam yang nyenyak dapat mengontrol rasa lapar kita ketika berpuasa," terang pria yang juga presenter ini, dikutip dari BBC.
Selain itu, kurang tidur menyebabkan sakit kepala, mood swings, gangguan fungsi kognitif, dan kenaikan berat badan.
Cleveland Clinic Abu Dhabi menyebutkan, ada setidaknya lima cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas tidur kita selama Ramadan.
Baca Juga: Menunjang Tidur Berkualitas, Inilah Tips Membeli dan Mewarat Kasur
1. Usahakan tidur dengan durasi normal
Usahakan untuk tidur mendekati durasi yang ideal yakni sebayak delapan jam per hari.
Jika sulit diwujudkan, kamu bisa membaginya dalam dua bagian.
Pertama, tidur selama setidaknya empat jam usai salat tarawih hingga menjelang waktu sahur.
Setelah itu, cobalah untuk tidur beberapa jam lagi untuk melengkapi kekurangannya.
Namun tidur pendek yang terlalu sering tidak disarankan karena kualitasnya tidak optimal.
2. Atur pola tidur
Atur pola tidur yang disesuaikan dengan rutinitas selama Ramadan untuk menjaga kualitasnya.
Dengan demikian, kamu akan bangun dan tidur di waktu yang teratur selama sebulan beribadah.
Cara ini membuat tubuh memiliki ritme tersendiri sehingga tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
3. Tidur siang
Tidur siang saat berpuasa bisa menjadi cara mengembalikan energi dan konsentrasi yang menurun.
Pastikan untuk mengatur alarm agar hanya tidur siang selama sekitar 20 menit.
Pasalnya, tidur siang yang terlalu panjang hanya akan membuat pusing dan tubuh bertambah lesu.
Tidur siang di ruangan yang gelap atau minim cahaya juga bisa meningkatkan efektivitasnya.
Baca Juga: Tujuh Saran Feng Shui untuk Kamar Tidur, Ranjang Tidak Boleh Dekat Pintu, Mengapa?
4. Perhatikan asupan makanan selama puasa
Kualitas tidur seseorang bisa dipengaruhi apa yang dikonsumsinya.
Asupan yang tidak sehat seperti kadar gula tinggi dan sarat kalori bisa membuat tidur kurang nyenyak.
Kandungan tersebut sulit untuk dicerna sehingga tubuh masih berjaga untuk mengolah makanan tersebut.
Sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak ketika berbuka puasa karena menyebabkan sulit tidur.
Sementara itu, makanan berkafein dan pedas dapat menyebabkan perut mulas dan begah sehingga mengganggu waktu istirahat.
5. Atur ruangan agar tidur lebih nyenyak
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Ternyata Bau Tempat Sampah Bisa Dihilangkan dengan 5 Bumbu Dapur Ini!
Kamar tidur yang tenang dan cenderung gelap merupakan lokasi yang ideal untuk tidur berkualitas.
Pastikan pula kamu menghindari paparan gadget sebelum tidur, seperti laptop, smartphone, dan televisi.
Sudah jadi hal umum bahwa cahaya biru dan radiasi dari layar gadget bisa mengganggu kualitas tidur kamu. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara agar Tidur Cukup dan Berkualitas Selama Ramadhan
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)