IDEAOnline-Demi kekuatan sebuah rumah, spesifikasi elemen struktur tidak boleh ada kompromi.
Struktur bangunan, khususnya bangunan bertingkat, fungsinya bukan sebagai elemen estetis.
Komponen dan proses pengerjaannya harus benar agar bangunan tidak membahayakan penghuninya.
Struktur banguna ini bisa diibaratkan sebagai tulang yang ada di tubuh manusia.
Tanpa adastruktur, bangunan tak mungkin berdiri.
Baca Juga: Tips Kombinasi Warna, Panduan Praktis Mengecat Rumah agar Bikin Betah
Struktur bangunan berfungsi sebagai penahan gaya horizontal maupun gaya vertikal yang muncul dari beban bangunan, entah beban bangunan itu sendiri maupun beban pengisi gedung seperti beban perabotan.
Dengan demikian, spesifikasi bahan struktur itu tidak boleh dikurangi dengan alasan keekonomisan.
Bila dana terbatas, ada baiknya memaksimalkan anggaran untuk membuat konstruksi yang kokoh dulu.
Setelah itu jika ada dana tambahan, barulah sisi keindahan yang diperbaiki.
Baca Juga: Toilet Ini Diklaim Bisa Ketahui Penyakit Manusia, Cara Kerjanya Luar Biasa!
Baca Juga: Cara Merencanakan Perpipaan Rumah Tingkat agar Debit Air Merata
Tiga plus minus material struktur ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk memilih yang sesuai kebutuhan dan selera.
1. Struktur Beton
Plus
- Desain strukturnya bisa dibuat sesuai dengan keinginan.
- Tahan api dan cuaca.
- Membutuhkan waktu pengeringan.
- Membutuhkan kayu untuk cetakan.
Plus
- Mutu bajanya tidak mungkin dikurangi karena pembuatannya di pabrik.
- Bisa diekspos materialnya.
Minus
- Membutuhkan tenaga tukang yang biasa mengerjakan.
- Harus dilapis dengan lapisan anti karat.
3. Struktur Kayu
Plus
- Cepat dalam pembangunan.
- Tidak membutuhkan kayu untuk cetakan.
- Mudah rusak karena terkena rayap atau jamur.
- Harus menggunakan kayu kualitas kelas.
#BerbagiIDEA