Sebaliknya, frasa tersebut mendorong rasa ingin tahu dan mengajarkan anak bagaimana menyadari kondisi lingkungan di sekitarnya.
Begitu pula dengan frasa seperti "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu".
Dua frasa ini dapat membantu membimbing anak melewati situasi menantang saat anak merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Juga, kedua frasa itu membantu anak belajar dengan tepat apa yang harus dilakukan dalam sebuah situasi.
Anak kemudian dapat menyimpan kata-kata "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu" dari orangtuanya untuk digunakan di masa mendatang.
Frasa seperti "apakah yang kamu rasakan" dapat membantu anak belajar untuk memeriksa emosinya saat ia bermain.
Menyadari emosi pada anak penting untuk membantu anak mengatur diri dan terhindar dari situasi yang dapat menyebabkan anak panik atau marah.
Dengan mengajarkan anak untuk mengetahui emosinya, orangtua membantu anak meminimalkan ketidakmampuan mengatur emosi saat ia tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Hindari Kata 'Hati-hati' pada Anak yang Sedang Bermain
Baca Juga: Rumah Rapi Anak tetap Bebas Bermain, Tips Bikin Area Main Inspiratif
#BerbagiIDEA