Follow Us

Maksud Baikmu Bisa Berakibat Buruk pada Anak dan Bikin Tak Percaya Diri, Jangan Ucapkan Kata Ini!

Kontributor 01 - Selasa, 27 April 2021 | 16:00
Ilustrasi anak bermain bersama teman-temannya dengan beberapa risiko.
istimewa

Ilustrasi anak bermain bersama teman-temannya dengan beberapa risiko.

IDEAOnline-Hal yang terlihat sangat biasa dan menurut sebagai besar orang dianggap baik, ketika orang dewasa atau orang tua mengingatkan anak-anak saat bermain dnegan kata: “hati-hati!“

Harapan yang terkandung saat mengucapkannya adalah, agar anak tidak terpeleset atau terjatuh, atau mengalami hal yang buruk.

Namun, agaknya mulai sekarang, orang tua dan orang dewasa mesti belajar untuk tidak lagi mengucapkan kata “hati-hati”.

Pasalnya, kata "hati-hati!" tidak membantu anak untuk lebih waspada atas perilakunya.

Ketika anak mendengar "hati-hati!" dari orangtua, maka anak akan menjadi terlalu berhati-hati dan mencegah anak untuk mengambil risiko.

Padahal, menurut para ahli di VeryWell Family, pengambilan risiko penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Sebagai contoh, ketika anak bermain di taman, ada beberapa objek yang kita anggap berbahaya bagi anak, seperti perosotan, anak tangga, dan banyak lagi.

Objek-objek di tempat bermain sebenarnya dapat membantu memperkuat otot, tulang, paru-paru, dan jantung anak.

Baca Juga: Anak Bermain di Dalam atau di Luar Rumah Harus Aman, Ini Syaratnya!

Anak bermain ada risiko tetapi akan melatihnya mandiri dan percaya diri.
Youtube

Anak bermain ada risiko tetapi akan melatihnya mandiri dan percaya diri.

Aktivitas lain seperti bersepeda dan berolahraga di luar, yang juga kerap dianggap berbahaya, sebenarnya bisa membuat anak lebih sehat.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest