Sebuah studi di Archives of Internal Medicine menampilkan temuan dari Women’s Health Initiative, sebuah studi jangka panjang terhadap lebih dari 160.000 wanita paruh baya.
Data menunjukkan, mereka yang minum suplemen multivitamin tidak lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak meminum pil multivitamin, setidaknya dalam hal penyakit besar — kanker, penyakit jantung, stroke.
"Bahkan wanita dengan pola makan yang buruk pun kesehatannya tidak terbantu dengan mengonsumsi suplemen multivitamin," kata penulis studi Dr. Neuhouser.
Baca Juga: Amankah Minum Vit C 1.000Mg Per Hari? Ini Akibatnya Jika Berlebih!
Mengonsumsi suplemen vitamin C setelah gejala flu atau pilek muncul, tak begitu membantu.
3. Vitamin C adalah penangkal flu.
Pada 1970-an, peraih Nobel Linus Pauling mempopulerkan gagasan bahwa vitamin C dapat mencegah flu.
Seperti yang biasa kamu lihat, saat ini toko obat penuh dengan pengobatan berbasis vitamin C.
Tapi kamu jangan mudah percaya.
Pasalnya, pada 2013, para peneliti menganalisis serangkaian penelitian yang berlangsung beberapa dekade dan melibatkan lebih dari 11.000 subjek untuk sampai pada kesimpulan yang mengecewakan, bahwa vitamin C tidak menangkal pilek, kecuali di antara para pelari maraton, pemain ski, dan tentara yang sedang melakukan latihan subarctic.
Nutrisi ini dapat membantu kamu sembuh dari flu sehari lebih cepat, tetapi mengonsumsi suplemen vitamin C setelah gejala flu atau pilek muncul, tidak akan begitu membantu.