Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!

Maulina Kadiranti - Jumat, 07 Mei 2021 | 12:34
Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!
cewekbanget.id

Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!

Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!

IDEAOnline -Tentu nyaman, sepulangbepergian berleha-lehadi rumah sambilmendinginkan badan. Tapi bagaimana jika rumah terasa tak sesuai yang diinginkan?

Baca Juga: Rela Jadi Cleaning Service Padahal Bapaknya Bos di Kantor Tersebut, Aksi Anak Ini Buat Warga Twitter Berdecak Kagum!

Baca Juga: Jangan Lagi Tidur Tanpa Bantal, Dampak Buruknya Tak Main-main!

Sebagai negara iklim tropis, Indonesia seringkali menghadapi cuaca panas yang ekstrem.

Pendingin ruanganmenjadi salah satu perangkat alternatif untuk membuat suhu udara di dalam ruang menjadi dingin sehingga rasa panas tak dirasakan.

Karena itu, rumah tradisional—adalah memiliki bukaan yang banyak untuk menghasilkan kapasitas pertukaran udara yang cukup sebagai pengganti AC.

Pergantian udara segar adalah sesuatu yang mutlak dilakukan dalam sebuah rumah.

Hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan penghuni rumah.

Secara kasar, setiap orang membutuhkan 20 - 50 m3 udara bersih setiap jamnya.

Letak bukaan yang benar-benar berseberangan akan menyebabkan angin “bablas”, tidak berputar ke seluruh ruangan.

Letak bukaan yang benar-benar berseberangan akan menyebabkan angin “bablas”, tidak berputar ke seluruh ruangan.

Dalam sebuah rumah, sirkulasi udara terbagi menjadi dua jenis.

Pertama, sirkulasi udara yang berlangsung secara alami dan kedua, sirkulasi udara yang terjadi karena bantuan alat mekanis, misalnya exhaust fan di kamar mandi dan cookerhood di dapur.

Baca Juga: Ketahui Cara Memilih Vacuum Cleaner, Harus Ada 3 Kelengkapan Ini, Nomor 2 Penting Banget!

Baca Juga: Serang Warga Tangerang, Begini Kondisi Pasien Virus Corona Baru yang Jalani Isolasi Khusus

LMF. Purwanto (staf pengajar Unika Soegijapranata, Semarang) dan Tri Harso Karyono (dosen Univ. Tarumanegara dan Pasca Sarjana Trisakti), menyampaikan beberapa hal tentang penciptaan sirkulasi udara alami.

Meletakkan bukaan dengan jarak terlalu dekat tidak baik, karena udara akan langsung keluar sebelum berputar.

Meletakkan bukaan dengan jarak terlalu dekat tidak baik, karena udara akan langsung keluar sebelum berputar.

Sirkulasi udara yang baik dapat diperoleh dengan membuat sirkulasi udara silang.

Caranya adalah dengan meletakkan lubang udara, baik berupa jendela maupunroosterpada dua bidang dinding yang saling berhadapan.

Sirkulasi udara silang ini sebaiknya mencakup dua jenis, yaitu sirkulasi udara silang secara mendatar (horizontal) dan secara tegak (vertikal).

Peletakan sirkulasi udara silang hendaknya direncanakan secara cermat, dengan memperhitungkan arah angin.

Sirkulasi silang bukan berarti hanya meletakkan bukaan pada sisi tembok yang berlawanan.

Baca Juga: Masih Tidur dengan Lampu Menyala? Jangan Disepelekan, Ini yang Terjadi pada Tubuh!

Baca Juga: Ketahui Cara Memilih Vacuum Cleaner, Harus Ada 3 Kelengkapan Ini, Nomor 2 Penting Banget!

Bukaan yang benar-benar berseberangan malah akan membuat angin tidak berputar ke seluruh ruangan.

Yang benar, peletakaan bukaan harus bisa menciptakan perutaran angin di dalam ruangan (dengan catatan angin dalam keadaan tidak terlalu kencang).

Pada sirkulasi silang vertikal, posisi dan bentuk jendela/ventilasi pada dinding sangat berpengaruh pada debit sirkulasi udara.

Letak bukaan yang diubah menghasilkan aliran udara yang lebih baik.

Letak bukaan yang diubah menghasilkan aliran udara yang lebih baik.

Khususnya pada bukaan di mana aliran udara memasuki rumah.

Bukaan masuk ini akan menentukan jumlah dan pola aliran udara yang masuk ke dalam ruangan; apakah udara akan berputar dahulu di dalam ruangan, atau langsung keluar lagi melalui bukaan keluar.

Yang paling baik adalah udara yang berputar lebih dahulu sebelum keluar melalui bukaan yang lebih kecil, karena pergerakannya itu akan mengganti udara lama di dalam ruangan.

Susunan ruang dengan ventilasi silang yang tepat membuat perputaran udara menjadi optimal.

Susunan ruang dengan ventilasi silang yang tepat membuat perputaran udara menjadi optimal.

Selain itu, pembagian dan peletakan ruang di dalam bangunan juga sangat berpengaruh pada pola perputaran udara ini.

Meletakkan ruangan yang berukuran lebih besar menghadap ke arah aliran angin dan ruangan yang berukuran lebih kecil di bagian belakangnya, misalnya, akan membuat udara yang masuk mengalir ke tiap ruangan.

Baca Juga: Ketahui Cara Memilih Vacuum Cleaner, Harus Ada 3 Kelengkapan Ini, Nomor 2 Penting Banget!

Baca Juga: Rela Jadi Cleaning Service Padahal Bapaknya Bos di Kantor TersebuBaca Juga: Ketahui Cara Memilih Vacuum Cleaner, Harus Ada 3 Kelengkapan Ini, Nomor 2 Penting Banget!t, Aksi Anak Ini Buat Warga Twitter Berdecak Kagum!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular