Mencuci Pakai Mesin, Bikin Baju Pudar Warnanya dan Luntur, Hindari dengan Trik Ini!

IDEAOnline-Mesin cuci meski sangat membantu meringankan pekerjaan rutin di rumah tangga, nyatanya punya kelemahan jika tak digunakan secara benar.

Baca Juga: Bikin Langsung Tergiur dengan Harga Miring, Nyatanya Beli Rumah Seken Bisa Jadi Malah Rugi, Cek Dulu 6 Kondisi Bangunan Berikut Ini!

Baca Juga: Bikin Baju Putihmu Lebih Awet dan Cemerlang dengan 5 Tahapan Mencuci Ini

Selama proses cuci dengan mesin, pakaian saling beradu, menyebabkan serat kain patah.

Gesekan ini merusak permukaan kain, menipu mata untuk melihat bahwa intensitas warna telah berkurang.

Teknik mengeringkan dalam mesin, yang memungkinkan pakaian diputar-putar, juga dapat menyebabkan kerusakan yang sama, walaupun kadarnya lebih kecil.

Mencuci pakaian berwarna gelap dalam air hangat atau panas juga dapat menyebabkan intensitas warna berkurang.

Pada beberapa jenis kain, warna pudar lumrah terjadi. Misalnya kain katun.

Namun, beberapa trik berikut layak Idea Lovers lakukan untuk menjaga pakaian berwarna agar tak pudar warnanya dan tak luntur atau melunturi pakaian lain.

1. Cuci secara Terpisah

Untuk membantu mempertahankan warnanya dan mencegah wama tersebut melunturi pakaian lain, cuci pakaian-pakaian berwarna gelap bersamaan (pisahkan dengan pakaian warna putih dan etrang), menggunakan air dingin (15 - 25° C).

Pakaian berwarna rawan pudar warnanya dan luntur.

2. Gunakan Putaran dan Detergen yang Tepat

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Auto Nyesel, Ternyata Air Bekas Pendingin Ruangan Bisa Dimanfaatkan, Mulai dari Cuci Piring Sampai Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: Bakal jadi Idola? Dryer LG Dual Inverter HeatPump, Hemat Listrik dan Bikin Baju Awet

Pilih pengaturan yang sesuai, tergantung seberapa kotor pakaian dan jenis pakaiannya.

Untuk penggunaan detergen, banyak ahli mengatakan bahwa hal ini tidak memengaruhi pemudaran warna.

Sementara beberapa formula dirancang untuk khusus bekerja etektif pada pakaian berwarna gelap, detergen cair apapun dapat digunakan (detergen cair lebih baik digunakan untuk air dingin, detergen bubuk dapat tidak larut sempurna).

3. Kurangi Abrasi

Persiapkan pakaian kamu untuk mesin cucti misainya menutup ritsleting, memasang kait, dan membalik pakaian.

Juga, cuci pakaian dengan ketebalan dan berat yang serupa, bersama-sama, jadi jangan mencuci sweater kasmir dan jin bersamaan hanya karena warnanya sama.

Pilih suhu terendah agar pakaian terawat saat mengeringkan pakaian.

4. Pengeringan dengan Suhu Terendah

Baca Juga: Rugi Kalau Engga Coba Menyemprotkan Campuran Sabun Cuci dan Minyak Goreng ke Tanaman, Bonus Hama Jadi Hilang!

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Baju Putih jadi Kusam setelah Dicuci, Air Mengandung Logam jadi Biang Keladi

Sebisa mungkin jemur pakaian berwarna gelap (tapi hindari paparan sinar matahart langsung).

Cara ini akan menjaga warnanya,

Kalaupun kamu periu menggunakan pengering, pilih dalam suhu terendah yang sesuai dengan jenis kain, dan berhati hatilah agar pakaian tidak terlalu kering.

Angkat dari mesin begitu kering, atau bahkan saat masih agak lembap.

5. Masih Luntur atau Tidak? Tes dengan Cara Ini

Label pada pakaian kerap mengindikasi apakah ia berpotensi luntur atau tidak.

Bila kamu kurang yakin, basahi sebagian kecil di bagian pakaian yang tersembunyi, tunggu satu sampai dua menit, dan usapkan pada kain putih.

Bila kain putih jadi berwarna, kain tersebut mudah luntur.

Cuci kain luntur tersendiri sampai ia berhenti mengeluarkan pewarna (sertakan saputangan putih atau kaos kaki setiap kali mencuci kain tersebut. Ketika saputangan dan kaos sudah tidak terkena luntur, kamu dapat mencuci pakaian tersebut bersama pakaian lain).

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)