:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/09/0709-ilustrasi-pendonor-plasma-k-20210709020239.jpg)
Tanpa memerhatikan ketiga faktor utama ini, kata dia, maka efektivitas antibodi di dalam terapi tersebut tidak akan optimal.
Hal ini karena prinsip terapi plasma penyembuh itu sendiri adalah antibodi di dalam plasma konvalesen yang berfungsi untuk menghilangkan virusnya, bukan untuk memperbaiki kerusakan organ yang terjadi.
"Oleh sebab itu, pemberian (terapi plasma kovalesen) sedini mungkin terutama pada pasien dengan komorbid dapat memberikan hasil yang lebih baik," jelas Dr. Monica.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda kalau Daya Tahan Tubuh Kamu sedang Turun Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Plasma Konvalesen Terapi Efektif untuk Pasien Covid-19? Ahli Jelaskan
#BerbagiIDEA
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)