Jangan Buang Tenaga dan Waktu untuk Bersihkan Dapur, Kenali 3 Jenis Noda yang Ternyata Harus Dibersihkan dengan Cara Berbeda-beda

IDEAOnline-Mengenal 3 jenis noda di dapur dan cara tepat membersihkannya akan membuatmu hemat tenaga dan waktu membersihkan dapur.

Frekuensi pemakaian dapur yang cukup sering membuat ruang vitak di rumah ini berpotensi kotor. akibat proses memasak. Kenali Jenis Nodanya

Sedikitnya 2 kali sehari atau 16 kali dalam seminggu, dapur di rumah digunakan.

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu, Hanya Bermodalkan Gelas Ibu-ibu Bisa Menajamkan Pisau dalam Sekejap!

Baca Juga: Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan

Setiap kali digunakan, setiap kali itu juga akan menyebabkan datangnya kotoran atau noda.

Entah itu berupa noda saos yang tercecer atau noda warna bekas potongan sayur, ataupun minyak yang menyiprat dan bercampur dengan debu, atau noda-noda lain yang suka hinggap di dapur.

Jika tak dibersihkan dengan segera, maka noda-noda ini, bahkan yang berupa noda ringan sekalipun, akan menjadi noda berat yang harus ditangani secara tepat jika ingin kembali bersih cemerlang.

Tiga Jenis Noda Dapur

Brand Manager Floor and Surface Cleaner PT Unilever Indonesia, menjelaskan setidaknya, ada 3 jenis kotoran utama yang sering ada di dapur.

Kompas.com

Tumpahan saos dan bumbu termasuk dalam jenis noda ringan.

1. Kotoran Ringan

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jangan Lagi Letakkan Kasur Mengarah ke Jalan Raya, Ini Alasannya

Baca Juga: Inilah 4 Alasan Homogeneous Tile Cocok untuk Dapur, Khusus Table Top Ada Aturannya Lho!

Yang termasuk dalam jenis ini adalah kotoran yang sangat mudah dibersihkan bahkan hanya dengan sekali usap langsung hilang nodanya.

Contoh kotoran/noda ringan ini adalah saos yang tercecer, bekas warna sayur pada telenan yang habis dipakai memotong sayur.

2. Debu dan Minyak

Pencampuran debu dengan minyak akan menghasilkan kotoran atau noda pada tingakat medium. Membersihkan kotoran jenis ini, harus dapat mengangkat debu dan menghilangkan noda minyak (lemak)nya.

3. Kotoran Berat

Kotoran/noda berat banyak ditemukan di kompor. Noda atau kotoran yang dibakar api (kena panas) akan menjadi kerak yang membandel.

Selain pada kompor, jenis noda ini banyak didapatkan pada pantat panci, atau gelas yang berkerak cokelat karena terendam teh atau kopi terlalu lama.

Kompas.com

Pembersih jenis cream untuk noda berupa kerak pada kompor dan peranti masak.

Tiga Jenis Pembersih Dapur

Sabun cuci piring atau sabun cuci pakaian tentu saja bukanlah pembersih yang tepat untuk digunakan “mengusir” ketiga jenis kotoran dapur ini.

Sebagai pembersih yang tepat, kamu harus menggunakan special cleaner yang memang direkomendasikan untuk membersihkan dapur dan elemen pendukungnya.

Baca Juga: Teater di Belanda sudah Bisa Ditonton Langsung, Lampu Desinfeksi Philips UV-C Dipakai sebagai Perlindungan Ekstra terhadap Covid-19

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini 4 Karakter yang Harus Dimiliki oleh Material Backpanel Dapur

Special cleaner terbagi dalam 3 formula atau bentuk. Yaitu: berbentuk bubuk (butiran-butiran halus), di mana tekstur inilah yang berperan menjadi pembersih mekanik ketika bersentuhan dengan noda atau kotoran.

Jenis yang kedua adalah berbentuk cream. Jenis ini dilengkapi dengan mikro partikel, yang dapat mengangkat kotoran dan lemak.

Cream yang memilki kekentalan cukup (tak terlalu kental) dan bertekstur (kasar dengan butiran-butiran halus) akan efektif mengikis dan membersihkan lemak.

Jenis yang ketiga adalah pembersih yang berformula spray.

Jenis ini berupa cairan yang tak bertekstur, digunakan dengan cara disemprotkan dan dilap saja.

Pembersih berbentuk cream dapat mengangkat minyak saja dan tidak untuk mengangkat kerak.

Noda ringan cukup dibersihkan dnegan pembersih jenis spray.

Bersihkan sesuai Jenis Nodanya

Setelah tahu jenis noda di dapur dan jenis pembersihnya, kini terapkan cara yang tepat untuk membersihkan setiap bagian.

• Untuk noda ringan, gunakan pembersih yang berformula spray. Hanya tinggal menyemprotkan cairan pembersih pada noda dan dilap dengan kain hingga bersih.
• Untuk noda medium dan berat dapat menggunakan pembersih berformula cream. Lakukan tanpa menggunakan air agar proses pelepasan kotorannya maksimal. Untuk noda medium, taruh cream pembersih pada kain lembap lalu gunakan kain tersbut untuk membersihkan bagian yang ternoda.
• Untuk noda berkerak yang membandel, oleskan cream pembersih langsung pada noda yang ingin dibersihkan, kemudian lap dengan kain lembap (bukan disiram).

Baca Juga: Canggih dan Estetis! Peranti Dapur Built-In Terbaru untuk Hunian Urban

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)