Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rancangan Green Roof dari Pelaku Desain Masih Ditunggu di OGRA 2021 untuk Atasi Polusi Udara dan Beban Energi di Masa Depan

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 20 Agustus 2021 | 09:30
Ilustrasi-Atap hijau menurunkan suhu, mengatasi polusi, dan menyimpan air.
Kompas.com

Ilustrasi-Atap hijau menurunkan suhu, mengatasi polusi, dan menyimpan air.

“Kompetisi Onduline Green Roof Award berorientasi pada bagaimana cara kita merancang serta membangun atap pada bangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat terhadap alam. Hal itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan serta ruang di mana kita beraktivitas,” ujar Marketing Communications Manager PT Onduline Indonesia, Reissa Siregar, dalam keterangan resminya di Tangerang (Banten), Kamis (19/8/2021).

Onduline telah mengidentifikasi sejumlah target isu yang bisa memperjelas tujuan menjaga alam untuk generasi masa depan dan sekaligus menjadi dasar penilaian OGRA 2021.

“Salah satu caranya dengan menerapkan desain atap berkonsep climate change adaptation, clean energy, healthy building, rainwater harvesting dan environmental friendly material,” kata Reissa.

Chairperson Green Building Council Indonesia Naning Adiwoso mengatakan, ke depan manusia harus dapat menyatukan ecology antara alam dengan bangunan terbangun jika ingin membangun planet yang lebih baik untuk kehidupan.

Orientasi bahan bangunan juga sudah seharusnya memilih komponen yang ramah lingkungan dan tahan panas.

Ilustrasi rancangan atapdengan konsep roof garden dan vertical garden.

Ilustrasi rancangan atapdengan konsep roof garden dan vertical garden.

“Perlu diketahui suhu bumi semakin panas. yang awalnya akan naik 2 derajat celcius kini diprediksi naik menjadi 2,5 derajat celcius di tahun 2050. Ini akan terjadi karena semakin hari semakin kecil ketersediaan lahan terbuka. Sedikit sekali keberadaan kebun dan tanaman yang dapat mendinginkan udara,” terang Naning yang juga juri OGRA 2021 ini.

Menurut Naning, vegetasi menjadi sebuah keharusan untuk mengubah karbon menjadi oksigen dan memberi udara dingin di sekitarnya.

Baca Juga: Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Tetap Dapat Terinfeksi Lagi, Jangan Kemakan Hoax, Ini Gejala yang Bisa Muncul!

Baca Juga: Jadi Pendingin Pasif, Ini Cara Kerja Taman Atap Kurangi Panas 60%

Merancang atap bangunan baik hunian maupun komersial melalui konsep desain roof garden dan vertical garden juga dinilai sangat membantu mendinginkan ruang terbuka.

“Ke depan yang kita butuhkan adalah rumah sehat. Salah satunya menggunakan atap yang dapat menahan panas ke dalam bangunan serta bahan atap yang ramah lingkungan adalah natural ventilation. Itu fokus penilaian karya yang masuk,” jelas lulusan International Institute of Interior Design dari Washington DC & Environmental Design New York, Amerika Serikat, ini.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular