Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memilih Cat Tak Sekadar Warna, 6 Hal Ini Wajib Dipertimbangkan demi Kesehatan

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 29 Agustus 2021 | 07:30
Ilustrasi mengecat.
Tribunnews

Ilustrasi mengecat.

IDEAOnline-Mengubah wana suatu ruangan dengan mengecatnya dipercaya dapat membuat suasana dapat berubah.

Beberapa orang bahkan membuat jadwal rutin untuk mengecat kembali elemen rumahseperti dinding—setiap beberapa waktu sekali jika warnanya sudah memudar.

Tak hanya satu atau dua ruangan, tapi mungkin hampir setiap bagian rumah dicat baik interior ataupun eksterior.

Pemilihan warna kemudian menjadi hal yang sangat penting saat pengecatan.

Kini produsen bahkan memanjakan konsumennya dengan semakin banyaknya pilihanwarna yang ditawarkan.

Beberapa produsen cat bahkan menawarkan wama-warna tersebut secara tematik yang sekaligus memberikan solusi penerapan berupa wama senada.

Cermati Kandungan Cat

Pillhan warna yang beragam memang akan memudahkan dalam aplikasinya sehingga dapat membuat suasana rumah sesuai dengan yang diinginkan.

Tapi jangan lupa cermati kandungan yang terdapat di dalam cat tersebut.

Baca Juga: Hindari Cat Berlebih, Simulasi Menghitung Kebutuhan Cat di Ruang 16M2

Ilustrasi menegcat rumah.

Ilustrasi menegcat rumah.

Jangan sampai wama-wama yang beragam tersebut menggunakan bahan-bahan berbahaya yang mengancam kesehatan penghuni rumah.

Beberapa bahan berbahaya yang dapat ditemui dalam cat antara lain timbal dan merkuri.

Kedua bahan ini dulunya merupakan campuran utama cat agar dapat melekat sempurna pada permukaan yang dilapisinya.

Kemampuan melekat tersebut akan membuat cat tak mudah rontok ataupun mengelupas.

Lapisan cat pun dapat bertahan lebih lama.

Selain timbal dan merkuri, bahan lain yang juga menyusun cat adalah chrom dan amoniak.

Kedua bahan berbahaya ini berfungsi untuk membuat wama cat lebih terang serta tetap encer.

Setelah diaplikasikan pada dinding, beberapa bahan berbahaya penyusun cat ini akan tetap menempel pada lapisan cat, sementara ada juga yang hilang menguap.

Bila pada saat penguapan terhirup oleh manusia bisa menyebabkan gangquan kesehatan.

Atas dasar kesehatan itulah kini banyak produk cat yang mencantumkan tak lagi menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut sebagai unsur utama penyusun cat.

Baca Juga: Jarang Salah, Terapkan Cara Ini saat Pilih Warna Cat Dinding Interior

Cat oplosan memungkinkan pilihan warna di luar standar sesuai selera.

Cat oplosan memungkinkan pilihan warna di luar standar sesuai selera.

Selain itu, varian wama yang demikian banyak membuat konsumen makin mudah dalam mengekspresikan dirinya.

Pemilihan wama tak lagi berkutat pada warna-wama primer dan sekunder, tapi juga warna-warna tersier yang beragam.

Ketersediaan wama ini bukan lagi pencampuran yang dilakukan secara manual, tapi sudah siap pakai dalam kaleng cat.

Nama besar merek dan juga Iklan yang jorjoran tentunya akan membuat sebuah produk lebih dipilih oleh konsumen. Belum lagi promosi akan varian wama yang begitu banyak akan menjadi nilai tambah.

Tapi benarkah cat itu sudah tepat bagi penggunaan di rumah kamu?

Agar tak salah memilih, inilah beberpa hal yang diperhatikan saat memilih cat, selain dari warnanya.

1. Bebas dari logam berat

Kriteria bebas logam berat berarti cat yang digunakan harus yang tidak mengandung timbal dan merkuri.

Kedua bahan ini bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Mengenal Cat Oplosan, Warnanya Tak Terbatas bisa Dipesan sesuai Selera

Ilustrasi memilih warna di luar warna standar dengan teknik pencampuran (cat oplosan).

Ilustrasi memilih warna di luar warna standar dengan teknik pencampuran (cat oplosan).

Kadar rendah VOC (Volatlle Organic Compound) adalah zat kimia organik yang dapat menguap pada subu rendah atau suhu kamar.

Kadar VOC yang menguap dapat meningkatkan kadar polusi di dalam rumah dan mengancam kesehatan penghuni.

2. Bebas bau

Pastikan cat yang akan digunakan bebas dan bau.

Jika ada bau yang menyengat, ada kemungkinan cat tersebut memiliki kandungan amoniak yang cukup peket dan dapat mengganggu kesehatan.

3. Anti bakterial dan antijamur

Serangan bakteri dan jamur mudah terjadi pada lapisan cat di dinding.

Rembes ataupun bekas aliran alr dapat membuat lapisan cat mulal memunculkan bintik-bintik tanda tumbuhnya jamur.

Sehingga cat yang tepat adaiah yang tidak dapat menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.

Baca Juga: Dinding Rumah Bisa jadi Sarana Penularan Covid-19, Teknologi Silver-Ion pada Cat Ini Diklaim Ampuh Basmi Virus SARS COV-2

Ilustrasi menegcat rumah.

Ilustrasi menegcat rumah.

4. Antikelupas

Cat yang tepat takkan mudah terkelupas setelah diaplikasikan pada dinding.

Perubahan suhu yang 3 ekstrem sepeni pada penggunaan cat eksterior seringkall menyebabkan cat mudah terkelupas.

5. Antikarat

Pastikan cat yang digunakan pads pannukasn logam adalah cat yang dapat melekat sempuma.

Cat yang tepat tentunya dapat manghalangi parmukaan logam melakukan kontak dengan alr dan udara yang merupakan penyebab utama tirmbulnye karat.

Permukaan logam yang dilapisi oleh cat takkan terlhat elok jika tetap menampilkan karat.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Cat! Efeknya Tak Sepele Bagi Kesehatan dan Kantong

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular