IDEAonline - Seiring kita bertumbuh, kita mungkin sering mengasosiakan "lampu mati" sebagai kebiasaan yang baik untuk tidur.
Rupanya, mematikan lampu pada waktu tidur lebih dari sekadar frasa pengantar tidur yang biasa kita dengar.
Faktanya, keputusan untuk mematikan lampu—atau membiarkannya menyala—dapat memengaruhi kesehatan kita.
Namun masalahnya tidak hanya sebatas lampu di plafon.
Baca Juga: Obati Kecanduan Sekaligus Redakan Stres di Rumah dengan Permainan yang Satu Ini
Cahaya mengelilingi kita dari berbagai sumber, termasuk lampu jalan, televisi, dan cahaya yang dipancarkan dari perangkat elektronik kita, seperti ponsel, komputer, dan tablet.
Tidur dengan lampu menyala dianggap sebagai hambatan untuk mendapatkan istirahat malam yang baik.
Paparan cahaya saat tidur membuat otak sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak.
Makin banyak tidur yang “dangkal” atau “ringan” yang kita dapatkan di malam hari, makin banyak pula pengaruh negatifnya.
Selanjutnya, tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan.
Jika IDEA Lovers terbiasa menyalakan lampu pada waktu tidur, pertimbangkan dampak berikut ini!
Depresi
Tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi.
Cahaya biru dari perangkat elektronik saat tidur mungkin memiliki efek buruk pada suasana hati.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan seseorang mudah murung dan lekas marah.
Anak-anak yang kurang tidur pun bisa menjadi lebih hiperaktif.
Baca Juga: Jangan-jangan Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Memilih Warna Cat Dinding dengan Benar
Obesitas
Satu studi pada wanita menemukan bahwa obesitas lebih banyak terjadi pada mereka yang tidur dengan televisi atau lampu menyala.
Peserta studi juga tujuh belas persen lebih mungkin untuk naik berat badan sekitar 5 kilogram dalam setahun.
Pencahayaan di luar ruangan ditemukan tidak terlalu besar faktornya dibandingkan dengan sumber cahaya di dalam kamar tidur.
Selain itu, studi telah menunjukkan bahwa makin sedikit tidur yang seseorang dapatkan, makin banyak juga makanan yang kemungkinan akan dimakan keesokan harinya.
Hal ini dapat memengaruhi waktu makan kita juga—makan larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Tips Interior Terinspirasi dari Drakor, Jangan Remehkan Warna Hingga Pajangan di Ruangan!
Risiko Kecelakaan
Tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup juga bisa membuat kita kurang waspada saat beraktivitas keesokan harinya.
Ini bisa sangat berbahaya jika kita mengendarai mobil atau transportasi lainnya
Orang dewasa yang lebih tua juga jadi lebih rentan terjatuh apabila kurang tidur.
Risiko Penyakit Kronis
Jika cahaya terus mengganggu tidur kita dalam jangka panjang, kita dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu.
Ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)