Baca Juga: Tolong Hindari Kebiasaan Menumpuk Bantal Mulai Hari Ini, Ternyata Tubuh Bisa Alami Ini..
2.Desain untuk Dampak Lingkungan yang Rendah
Dari perspektif keberlanjutan, sangat penting untuk memilih bahan dan produk dengan dampak lingkungan terendah.
Bahan organik, misalnya kayu, wol, batu alam, tampaknya merupakan pilihan yang jelas, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa sumber daya alam perlu diperlakukan secara bertanggung jawab.
Pilih bahan yang dapat diperbarui dengan cepat, seperti bambu yang tumbuh cepat, dan diekstraksi dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Ada label, standar, dan sertifikasi yang memberikan informasi kredibel tentang asal produk dan membantu Anda mengidentifikasi produk ramah lingkungan.
Misalnya, label FSC pada produk kayu memastikan bahwa kayu yang digunakan dalam produk tersebut dipanen secara berkelanjutan.
Dampak lingkungan dari bahan dan produk harus dievaluasi sepanjang siklus hidupnya — mulai dari ekstraksi, produksi, transportasi, dan pemrosesan, hingga cara membuangnya setelah digunakan.
Baca Juga: Ini Kata Ahli Soal Bahaya Salah Mencuci Botol, Stop Gunakan Air Keran Saat Membersihkan