Follow Us

Hati-Hati, Terlalu Banyak Rebahan selama Pandemi Bisa Berisiko Diabetes

Kontributor - Minggu, 19 September 2021 | 11:00
Rebahan tingkatkan risiko diabetes
Fotolia/runzelkorn

Rebahan tingkatkan risiko diabetes

Baca Juga: Bahaya Pendingin Ruangan Enggak Main-main, Pria Ini Akui Tak Bisa Berjalan Usai 1 Minggu Menggunakan AC, Kok Bisa?

Dr Chandalia menegaskan bahwa pemantauan pembacaan glukosa adalah cara untuk mengendalikan gangguan tersebut. “Untuk orang yang menderita obesitas, memiliki PCOS, riwayat keluarga kami sarankan untuk memulai pemeriksaan lebih awal dari usia yang disarankan”, tambahnya.

Apa saja tanda dan gejala peringatan yang harus diwaspadai? Tingkat puasa di atas 250-300 mgDL harus menjadi perhatian dan menuntut perhatian.

Juga bila muncul tanda-tanda seperti haus berlebihan, sering lapar, sering buang air kecil, mudah lelah, dan penurunan berat badan tanpa usaha diet.

Dokter juga mengingatkan pasien untuk tidak menganggap enteng diabetes, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

Selain menekankan perlunya pemeriksaan preventif, dokter juga mengingatkan pentingnya menjaga berat badan yang sehat, memperhatikan indeks massa tubuh, pemeriksaan tepat waktu kesehatan, gaya hidup sehat dan diet untuk mengurangi faktor risiko dan mengelola kondisi tersebut, terutama di masa pandemi Covid-19 dimana orang cenderung berdiam di rumah.

Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul "Malas Gerak Selama Pandemi Covid-19 Berisiko Munculkan Diabetes".

Baca Juga: Bahaya Pendingin Ruangan Enggak Main-main, Pria Ini Akui Tak Bisa Berjalan Usai 1 Minggu Menggunakan AC, Kok Bisa?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : health.grid.id

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest