Follow Us

Berikut Lima Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Bisa Terjadi meski Kemungkinannya Kecil

Kontributor - Selasa, 16 November 2021 | 15:00
Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Merdeka

Ilustrasi vaksinasi Covid-19

  1. Anafilaksis
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.

Beberapa gejala diantaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, kepala terasa ringan, dan tekanan darah rendah.

Anafilaksis setelah vaksinasi Covid-19 jarang terjadi.

Namun ada kasus yang terjadi di Amerika Serikat pada sekitar 2-5 orang per satu juta yang divaksinasi.

Reaksi alergi yang parah, termasuk anafilaksis, dapat terjadi setelah vaksinasi apa pun.

Jika ini terjadi, penyedia vaksinasi dapat secara efektif dan segera mengobati reaksi tersebut.

Baca Juga: Tidak Semua Rumah Butuh AC kecuali Ada pada Kondisi Ini, Jangan Sampai Mubazir!

  1. Trombosis dengan Sindrom Trombositopenia (TTS)
Trombosis dengan TTS setelah vaksinasi Johnson & Johnson Janssen (J&J/Janssen) Covid-19 jarang terjadi.

Per 13 Oktober 2021, lebih dari 15,2 juta dosis Vaksin J&J/Janssen Covid-19 telah diberikan di Amerika Serikat.

CDC dan FDA mengidentifikasi 47 laporan yang dikonfirmasi tentang orang-orang yang mendapatkan Vaksin J&J/Janssen Covid-19 dan kemudian mengembangkan TTS.

Wanita berusia 50 tahun ke bawah harus waspada terhadap risiko ini meski jarang ditemukan.

Hingga saat ini, dua kasus TTS yang dikonfirmasi setelah vaksinasi mRNA Covid-19 (Moderna) telah dilaporkan ke VAERS setelah lebih dari 388 juta dosis vaksin mRNA Covid-19 diberikan di Amerika Serikat.

Source : Health.grid.id

Editor : iDEA

Latest