:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
IDEAonline-Sama-sama bergaya zaman dulu, ternyata ada perbedaan antara istilah vintage dan retro.
Belakangan ini, penataan interior bergaya zaman dulu sedang jadi tren.
Baca Juga:Pakai Kentang, Parutan di Rumah Jadi Tak Cepat Bekarat, Emak-emak Enggak Perlu Beli Baru
Menggunakan kembali barang-barang bekas yang sudah terpakai, menjadi cara tersendiri untuk menata dan mendekorasi ruang.
Ternyata, tak sekadar untuk tampilan visual tujuannya.
Penggunaan barang-barang lama ini juga menjadi sarana mengenang atau memunculkan memori atau kenangan masa lalu.
Lantas, apa beda kedua istilah, vintage dan retro, menurut desainer interior.
Istilah retro, vintage, maupun antik disebut-sebut ketika seseorang mengaitkannya dengan desain masa lalu.
Istilah vintage sendiri digunakan untuk mendeskripsikan segala sesuatu, entah pakaian atau furnitur, yang berasal dari era tak lebih dari 100 tahun lalu.
Menurut ahli, jika lebih dari 100 tahun, penyebutannya sudah jadi barang antik.
Sedangkan gaya retro sendiri dikenal sebagai salah satu jenis desain dekorasi rumah dengan teknik mengulang gaya yang pernah populer pada masa lalu, terutama tahun 1970-an.
Era desain vintage dimulai dari tahun 1020-an hingga 1060-an, sedangkan desain retro sendiri muncul pada era 1970-an hingga tahun 1990-an.
Gaya retro dan vintage sendiri juga tak jauh dari penggunaan warna. Jika vintage didominasi warna-warna lembut atau pastel, retro memiliki ciri khas warna cerah dan hangat.
Berikut tips hadirkan rumah untuk inspirasi Gaya Vintage:
1.Gunakan material kayu
Material kayu di dalam rumah bisa memperlihatkan konsep kuno dan retro.
Kayu bisa IDEA lovers jadikan sebagai bahan dasar rumah.
Bagian eksterior yang menggunakan material kayu bisa memberikan kesan vintage pada rumah saat pertama kali berkunjung ke rumah.
Gunakan material kayu ini pada dinding-dinding rumah atau lantai.
Gunakan material vinyl dengan motif kayu sebagai salah satu alternatif.
Vintage 
Baca Juga:Tak Cukup Hanya Dibersihkan, Begini 4 Tips Buat Kompor Gas di Rumah Makin Awet!
2.Pemilihan warna rumah
Kalau kamu ingin konsep vintage pada rumahmu, kamu harus memperhatikan warna-warna yang digunakan.
Kamu bisa menggunakan warna-warna gelap atau warna-warna pastel.
Konsep warna yang paling memperlihatkan kesan vintage adalah putih, jika diaplikasikan pada dindingnya.
Kalau IDEA lovers ingin menggunakan warna-warna yang cerah, pink bisa jadi rekomendasi untuk di rumah IDEA lovers.
Meja Vintage
3.Kursi dan meja kuno
IDEA lovers bisa memillih meja dan kursi dengan kesan vintage.
Untuk kursi dan meja di dapur, IDEA lovers bisa menggunakan meja dan kursi yang terbuat dari kayu.
Sementara untuk di ruang keluarga, IDEA lovers bisa menggunakan sofa.
Pilih sofa dengan warna yang menarik namun tetap memberikan kesan kuno.
Sedangkan untuk meja diruang tamu sebagai tambahan untuk sikursi, IDEA lovers bisa menambahkan meja kayu atau meja kaca.
Pilih warna pastel yang bisa membuat rumahmu makin cantik.
Karpet
Baca Juga:Bikin Meja Kerja Rapi dan Estetik dengan Aksesori Fungsional Tak Lebih dari Rp200 Ribu
Baca Juga:Jangan Diabaikan, Ruang Terbatas Juga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Mushola, Simak Desainnya di Sini!
4.Tambahkan karpet berwarna cerah
Karpet bisa ditambahkan untuk membuat rumah makin berwarna.
Pilih karpet dengan motif dan warna yang menarik untuk membuat variasi pada ruangan.
Pilih motif floral atau animal yang bisa menambah kesan vintage.
Dan letakkan pada ruang keluarga untuk di bagian bawah sofa dan meja.
Lampu gatung di pasar barang antik
5.Gunakan lampu gantung atau lampu meja
Lampu menjadi elemen penting untuk menghasilkan kesan vintage di rumah.
IDEA lovers bisa menggunakan lampu gantung atau lampu meja, pilih dengan gaya yang unik dan jadul.
Untuk lampu meja, pilih lampu yang modelnya runcing dan tangkai yang panjang.
Untuk warnanya, sesuaikan dengan kesan vintage yang ada di rumahmu.
Rak
6.Tambahkan rak panjang
Rak panjang bisa IDEA lovers gunakan untuk membuat rumahmu terlihat makin vintage.
Pilih rak dengan tampilan seunik mungkin.
Rak panjang ini bisa IDEA lovers tambahkan berbagai pajangan misalnya foto keluarga.
Baca Juga:Manfaatnya Banyak Bahkan Bisa Hilangkan Stres, Ini Fakta Mengenai Mencuci Piring
Perhatikan juga kondisi ruangan, jangan memilih rak yang terlalu memenuhi ruangan.
Untuk raknya, sebaiknya digunakan rak dengan material kayu ber-furnish.
Ruangan dengan lukisan
7.Tambahkan aksesoris
Aksesoris atau pernak-pernik ruangan juga harus digunakan.
Pilih beberapa dekorasi untuk rumahmu, misalnya lukisan, vas bunga serta cermin yang framenya unik.
Dengan berbagai barang ini, rumah juga akan terlihat lebih ramai namun tetap menarik.
Baca Juga:Jangan Khawatir, Ini Cara Bersihkan Dapur yang Dekil Hanya dengan Modal 20 Menit!
Baca Juga:Ibu-ibu Dapat Info dari Tukang Kebun Cara Mengusir Hama Tanaman, Hanya Modal Daun Sirsak dan Pepaya!
Kamar Vintage
8.Pilih tempat tidur besi
Tempat tidur dengan rangka besi menjadi salah satu elemen yang ada di rumah bergaya vintage.
Untuk pelengkapnya, IDEA lovers bisa menambahkan selimut dengan renda-renda yang akan menampilkan kesna kuno pada kamar tidur.
living room bergaya vintage
9.Gunakan barang bekas yang ada di rumahmu
Jika IDEA lovers memiliki barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, jangan langsung dibuang.
Karena ternyata barang-barang ini bisa membuat rumahmu menjadi makin terksan kuno dan vintage.
Yang bisa dimanfaatkan adalah meja, kursi, lemari dan berbagai barang lainnya. (Agnes/IDEA)
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)
