IDEAonline - Sambut Kota Kolaborasi, Ikatan Arsitek Jakarta Tawarkan Konsep Lestari.
Seperti yang sudah diketahui, kini Indonesia di tengah proses pemindahan Ibukota.
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta berencana membantu Pemprov DKI memulihkan multikrisis yang dihadapi di tengah proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser, Kalimantan Timur.
“Kami, para arsitek Jakarta memiliki tanggungjawab untuk ikut memperbaiki masalah perkotaan di Jakarta.” Selain soal tanggungjawab profesi, IAI Jakarta perlu ikut serta membangun visi baru untuk Jakarta. “Pemindahan Ibukota, sesungguhnya otokritik bagi kita semua, terutama para arsitek. Oleh karenanya, IAI Jakarta akan mendorong para arsitek untuk terlibat dalam visioning Jakarta kedepan,”kata Ketua IAI Jakarta 2021-2024 Doti Windajani
Menyambut gagasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: “Jakarta sebagai Kota Kolaborasi”, IAI Jakarta mengusung konsep Tri Lestari sebagai tawaran kolaborasi. Yakni:
- Memperkuat posisi organisasi sebagai mitra,
- Memberdayakan keragaman kompetensi anggotanya dan
- Berkontribusi pada masyarakat dan kota Jakarta.
Mulai dari pemerintah, organisasi keprofesian, organisasi non pemerintah, organisasi internasional, organisasi masyarakat dan masyarakat sendiri.
Selain program peningkatan kompetensi anggota, beberapa program unggulan yang sedang digodok dan akan diluncurkan antara lain: Kajian Revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Regulasi Tata Bangunan, Jakarta Diffable Act, Jakarta Heritage dan Jakarta Kampung Improvement. Tentu saja, program-program ini melengkapi program reguler lain IAI Jakarta sebagai mitra publik, seperti: Sayembara Arsitektur, Mediasi dan Advokasi dan Pengkajian Arsitektur.