Jangan Salah, Ada Perbedaan antara Pembersihan, Sanitasi, dan Desinfeksi, Lakukan dengan Tepat Yuk!

Sesilia Alexandra - Kamis, 21 April 2022 | 13:00

Ilustrasi membersihkan permukaan dengan deterjen

Membersihkan seprai dan pakaian dalam jauh lebih penting daripada membersihkan kemeja dan celana panjang.

Disinfektan harus selalu dilakukan ketika seseorang dalam keluarga sakit atau jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Mengikuti petunjuk label dan menggunakan disinfektan dengan benar sangat penting untuk membunuh mikroorganisme.

Tips untuk Pembersihan, Sanitasi, dan Disinfeksi yang Benar

Lakukan Pembersihan Rutin

Cara terbaik untuk melindungi keluarga kita dari penyakit menular adalah dengan membersihkan rumah kita.

Selain sering mencuci tangan, cara terbaik berikutnya untuk melindungi keluarga kita adalah dengan mengelap meja, gagang pintu, sakelar lampu, dan permukaan lainnya dengan kain mikrofiber yang dicelupkan ke dalam larutan air panas dan pembersih serbaguna dua kali per hari.

Kain microfiber dan larutan pembersih akan mengangkat mikroba yang menempel di permukaan.

Tambahkan Produk Sanitasi dan Disinfektan Saat Seseorang Sakit

Jika seseorang di rumah sakit atau memiliki sistem kekebalan yang lemah atau ada wabah virus yang meluas di masyarakat, seperti Covid-19 saat ini, tambahkan produk sanitasi atau disinfektan ke rutinitas bersih-bersih di rumah.

Baca Label dan Ikuti Petunjuk

Hampir semua produk sanitasi dan disinfektan, termasuk bahan pada tisu, harus tetap berada di permukaan selama empat hingga 10 menit untuk membunuh kuman dan bakteri secara efektif.

Kita harus menggunakan jumlah yang cukup untuk menjaga permukaan tetap basah selama waktu itu dan kemudian membiarkan permukaan mengering dengan sendirinya.

Halaman Selanjutnya

Gunakan Produk dengan Aman Jangan mencampur berbagai bahan kimia secara sembarangan saat membersihkan.

1 2 3 4 5 Show All