Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menangi Kompetisi Desain Jembatan Ramah Lingkungan di Singapura, Begini Proses Perancangan yang Dilakukan Mahasiswa UI

Kontributor 01 - Sabtu, 23 April 2022 | 17:00
Henka Bridge(TIm Henka)
Kompas.com

Henka Bridge(TIm Henka)

Selama 28 Februari 2022 hingga 2 April 2022, Tim Henka melewati tiga tahap kompetisi yakni babak penyisihan, babak final, dan presentasi akhir.

Mereka membuat desain dan metode yang cocok guna menghadapi tantangan konstruksi pada lokasi tersebut.

Jembatan yang dirancang memiliki panjang 224.775 meter dengan satu kurva Spiral-Circle-Spiral (SCS) dengan radius 95 meter.

Nantinya, jembatan akan terdiri dari sambungan jalan, satu jembatan balok, dan jembatan tunggal multibentang.

Dua lajur jalan jembatan akan memiliki lebar masing-masing lajur 3,5 meter dan lebar kedua tepinya 1,8 meter untuk jalur pejalan kaki. “

Rancangan jembatan kami mengutamakan green factor atau faktor lingkungan dari konstruksi.

Baca Juga: Kuasai 7 Elemen Desain Interior Ini untuk Merancang Ruang bak Seorang Profesional

Baca Juga: Megatall jadi Jajaran Gedung Termahal di Dunia, Semuanya Baru Ada di Asia, Apa Saja?

"Tim kami memanfaatkan beberapa inovasi konstruksi jembatan yang cukup ramah lingkungan," ujar Peter.

Selain itu, Peter menyebut, timnya unggul dari segi detail manajemen konstruksi.

Hal itu karena setiap stepalat berat yang digunakan hingga mobilisasi yang dilakukan dirancang dengan matang dan detail.

Menurutnya, terdapat terobosan atau dinamai Henka Innovation (Henkavation) yang ditonjolkan dalam desain jembatan tersebut.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular