Ciptakan Keseimbangan di Rumah Anda dengan Konsep “Lagom”!

IDEAonline - IDEA Lovers tentunya tahu bukan, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

Sama halnya dengan desain interior rumah kita.

Kita harus menjaga keseimbangan berbagai elemen interior kita untuk mendapatkan desain interior rumah yang optimal.

Terkait keseimbangan interior, kita mengenal istilah “lagom”.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai lagom dan penerapannya dalam desain interior, yuk simak artikel yang dilansir dari decoist.com berikut ini!

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Bocor, Mulai Hari Ini Tak Perlu Bingung Saat Merawat Kolam Ikan, Coba Lapisi dengan Ini Agar Antibocor!

Apa itu Lagom?

Lagom dapat didefinisikan sebagai membangun keseimbangan.

Tujuannya bukan untuk memiliki sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, melainkan untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

Konsepnya cukup fleksibel dan dapat ditemukan dalam berbagai gaya.

Prinsip utamanya adalah berpegang pada hal-hal yang kita sukai.

Mulailah dengan menghilangkan hal-hal yang tidak kita sukai atau gunakan.

Singkirkan semua barang yang tidak diinginkan sehingga rumah kita praktis, nyaman, dan menyenangkan.

Jadi, apa yang dapat kita lakukan untuk menerapkan Lagom di rumah kita?

Hal-hal sederhana seperti mengubah posisi furnitur dan mendesain ulang tata letak untuk membuat ruang fungsional adalah awal yang baik.

Singkirkan kekacauan dan semua hal yang membuat IDEA Lovers sulit untuk bersantai.

Gunakan barang-barang dekoratif seperti keranjang penyimpanan anyaman untuk menyembunyikan kekacauan dan menghadirkan nuansa minimalis pada ruangan.

Baca Juga: Hal Fatal yang Selalu Dilakukan Usai Memasak Nasi, Pantas Saja Nasi Cepat Basi, Bisa Jadi Salah Centong..

Palet Warna Terang

Saat memilih palet warna, pilih warna terang yang membuat ruangan terasa lapang dan cerah.

Jika putih tampak terlalu datar, gunakan abu-abu muda sebagai gantinya.

Menurut konsep Lagom, warna-warna berani membuat kita stres dan tidak membuat kita rileks.

Elemen Alam

Elemen alami menambah dosis tekstur, jadi jangan ragu untuk memperkenalkan variasi dalam ruang.

Tanaman segar adalah awal yang sangat baik karena mereka secara estetika menyenangkan dan berkontribusi pada kesejahteraan dengan kemampuan pemurnian udara mereka.

Cobalah dan perkenalkan perpaduan tekstur alami untuk mempercantik ruang minimalis.

Cobalah menambahkan selimut anyaman, keranjang anyaman, dan karpet goni untuk menambahkan sentuhan keceriaan.

Jangan lupa bahwa prinsip skandinavian mengecualikan karpet untuk alasan higienis, jadi tambahkan karpet area untuk menandai area tertentu dan tambahkan sentuhan kenyamanan.

Baca Juga: Tukang Kebun Tetangga Sampai Kepo, Ternyata Hama Tanaman Bisa Mati Dalam Sekejap Hanya dengan Rebusan Daun Sirsak, Mau Coba?

Pilihan Furnitur

Memilih furnitur demi estetika tidak selaras dengan prinsip Lagom.

Sebaliknya, pilihlah fungsionalitas dan kenyamanan.

Furnitur harus memiliki tujuan, sesuai dengan gaya kita, dan memancing emosi positif.

Salah satu aspek penting Lagom adalah keberlanjutan.

Luangkan waktu untuk mencari furnitur di toko barang bekas dan pasar loak.

Temukan furnitur menawan yang akan melengkapi gaya kita dan kita akan menghargainya selama bertahun-tahun yang akan datang.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)