Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ibu-ibu Salah Besar Jika Hanya Peduli Anak Lahap, Ternyata Ada Beberapa Makanan yang Wajib Dihindari, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Maulina Kadiranti - Rabu, 24 Agustus 2022 | 10:12
Ibu-ibu Salah Besar Jika Hanya Peduli Anak Lahap, Ternyata Ada Beberapa Makanan yang Wajib Dihindari, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya
pexels

Ibu-ibu Salah Besar Jika Hanya Peduli Anak Lahap, Ternyata Ada Beberapa Makanan yang Wajib Dihindari, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

IDEAonline -Sebagaimana diketahui, aturan makan untuk anak-anak yaitu memerlukan makan tiga kali sehari dan makan camilan dua kali sehari.

Sedangkan untuk remaja, mereka memerlukan makan tiga kali sehari dan makan camilan sekali dalam sehari atau bisa juga dua kali sehari dengan catatan mereka sangat aktif secara fisik.

IDEA lovers pasti senang melihat anak lahap makannya.

Tapi, baiknya IDEA lovers berhati-hati karena bisa jadi ia lahap makan untuk makanan yang sebenarnya harus dihindari.

Karena tak semua makanan memenuhi syarat gizi yang dibutuhkan anak, bahkan ada yang tak bermanfaat sama sekali maka perhatikan ada sejumlah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya tak dikonsumsi anak.

Makanan yang harus dihindari

Melansir tabloid nakita, berikut 6 jenis makanan yang baiknya tidak dikonsumsi.

1. Junk food

Baca Juga:Kasih Tau ART, Ternyata Ada Tanaman Anti Tikus yang Bikin Hewan Ini Kabur Selamanya, Tinggal Tanam Saja di Rumah

Baca Juga:Dikasih Tau Mertua yang Sudah Kepala 6, Ternyata Rajin Minum Air Rebusan Bumbu Dapur Ini Hasilnya Bikin Enggak Nyangka, Coba Yuk!

Makanan ini banyak ragamnya, antara lainfried chicken,burger, danpizza.

Namun semuanya tinggi lemak dan natrium, sementara seratnya cuma sedikit. Biasanya makanan ini pun sudah tidakfreshlagi, selain rasanya gurih sekali.

Hati-hati, makanan ini bisa membuat anak ketagihan, yang berakibat selain kenaikan BB, juga menimbulkan gangguan metabolisme tubuh.

Jika si kecil menginginkannya, sebaiknya beri daging bagian dalam saja, karena asam amino protein hewani sangat dibutuhkan untuk pembentukkan sel-sel tubuh

anak. Pemberiannya cukup seminggu sekali, tapi bukan lantas digilir: hari inifried chicken, esokburger, lusapizza, dan seterusnya. Lebih dianjurkan untuk membuatnya sendiri dari bahan-bahan segar dan tanpa bumbu kimia.

Kita perlu mengubah kebiasaan si kecil yang amat menyukai makanan ini.

Caranya, kurangi camilan tinggi lemak ini dan ganti dengan konsumsi sayuran serta buah.

2. Mengandung zat pengawet

Untuk jangka panjang, makanan jenis ini memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Y

ang termasuk makanan ini ialah makanan/minuman kaleng, makanan siap saji dalam kemasan semisal nasi goreng dan bubur, kue-kue tart atau kue-kue basah, dan sejenisnya, maupun jajanan pasar yang dimaksud penjual agar tak cepat basi.

Usahakan untuk menghindari makanan berpengawet dari si kecil.

Terlebih bila usianya di bawah 2 tahun, jangan berikan makanan ini.

3. Jajanan murah

Dikhawatirkan, jajanan/makanan yang dijual di luar “sekolah” maupun pinggir-pinggir jalan menggunakan bukan bahan pewarna makanan.

Apalagi warna-warna yang dipakai sangat menarik anak semisal merah, kuning, atau hijau menyala.

Ini sangat membahayakan dan boleh dibilang pembunuhan pelan-pelan.

Jadi, hindari jajanan jenis ini karena bahayanya sangat besar sementara manfaatnya tak ada.

4. Snack terlalu gurih

Ibu-ibu Salah Besar Jika Hanya Peduli Anak Lahap, Ternyata Ada Beberapa Makanan yang Wajib Dihindari, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Ibu-ibu Salah Besar Jika Hanya Peduli Anak Lahap, Ternyata Ada Beberapa Makanan yang Wajib Dihindari, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Baca Juga:Hal Fatal yang Paling Sering Dilakukan Saat Memasukan Desain Rumah Minimalis, Simak di Sini!

Baca Juga:Bertahun-tahun Baru Tahu, Meletakkan Benda Ini di Kamar Bisa Bikin Tidur Pulas, Cermin Salah Satunya!

Makanan jenis ini banyak dijuak di pasaran. Rasa kelewat gurihnya bisa mengurangi nafsu makan anak dan gizinya pun sangat ringan.

Anak yang tak terbiasa makan makanan ber-MSG akan mual bila mencobanya.

Makanan ini juga mengandung zat pengawet dan natrium. Umumnya, makanan ini juga membuat ketagihan. Jadi, sebaiknya dihindari.

5. Makanan pedas

Makanan pedas didapat dari campuran cabai merah/rawit atau merica; bisa menyebabkan iritasi pada selaput lendir saluran cerna, karena kadar asamnya rendah.

Jika selaput lendir sering teriritasi oleh suasana panas yang ditimbulkan makanan pedas, lama-lama selaput itu akan menipis.

Hingga, keseringan makan makanan pedas dalam waktu lama, akan menyebabkan penyakit gastritis atau sakit maag.

Jadi, buat apa diberikan pada si kecil? Jika ia ingin mencoba, larang dengan alasan yang jelas.

6. Mengandung cuka

Makanan jenis ini harus dihindari karena cuka merupakan zat kimia. Dikhawatirkan menimbulkan iritasi karena anak balita masih sensitif.

Jadi, jangan beri si kecil asinan, pempek, ataupun makanan lain yang mengandung cuka.

Jikapun ingin memberi asinan atau pempek, buatlah sendiri tapi tanpa cuka.

Soft drink

Baca Juga:Irjen Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yoshua Sebanyak Dua Kali, Siapa Sangka Brigadir J Pernah Kepergok di Kamar Putri Candrawathi, Lagi Ngapain?

Baca Juga:Sering Ditemukan pada Desain Rumah Minimalis, Ini Caranya Agar Kamar Tidur Tetap Nyaman Walau di Dalamnya Ada Kamar Mandi

Ini memang bukan makanan. Tapi jenis minuman ini bisa bernilai positif karena kandungan kalorinya yang tinggi, selain bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan cairan anak.

Namun karena kandungan yang diandalkan cuma kalori, sementara unsur gizi lain tak ada, maka bila dikonsumsi berlebihan mengakibatkan obesitas pada anak.

Jika sudah kegemukan dan si anak pun mengembangkan pola makan yang jelek, untuk mengatasi kelebihan BB ini jadi lebih sulit.

Akibatnya, kegemukan bisa menetap sampai dewasa.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular