anak. Pemberiannya cukup seminggu sekali, tapi bukan lantas digilir: hari ini fried chicken, esok burger, lusa pizza, dan seterusnya. Lebih dianjurkan untuk membuatnya sendiri dari bahan-bahan segar dan tanpa bumbu kimia.
Kita perlu mengubah kebiasaan si kecil yang amat menyukai makanan ini.
Caranya, kurangi camilan tinggi lemak ini dan ganti dengan konsumsi sayuran serta buah.
2. Mengandung zat pengawet
Untuk jangka panjang, makanan jenis ini memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Yang termasuk makanan ini ialah makanan/minuman kaleng, makanan siap saji dalam kemasan semisal nasi goreng dan bubur, kue-kue tart atau kue-kue basah, dan sejenisnya, maupun jajanan pasar yang dimaksud penjual agar tak cepat basi.
Usahakan untuk menghindari makanan berpengawet dari si kecil.
Terlebih bila usianya di bawah 2 tahun, jangan berikan makanan ini.
3. Jajanan murah
Dikhawatirkan, jajanan/makanan yang dijual di luar “sekolah” maupun pinggir-pinggir jalan menggunakan bukan bahan pewarna makanan.Apalagi warna-warna yang dipakai sangat menarik anak semisal merah, kuning, atau hijau menyala.
Ini sangat membahayakan dan boleh dibilang pembunuhan pelan-pelan.
Jadi, hindari jajanan jenis ini karena bahayanya sangat besar sementara manfaatnya tak ada.