Follow Us

Dibangun Tahun 1414, Ini Wujud Bangunan Saksi Bisu Penyebaran Islam

iDea Online - Kamis, 23 Agustus 2018 | 11:00
Masjid Wapauwe
Kompas.com

Masjid Wapauwe

Interior masjid dipenuhi ukiran kaligrafi.

Di sudut timur dan barat atap terdapat ukiran kaligrafi yang berbunyi 'Allah-Muhammad', sedangkan di sebelah utara dan selatan terdapat kaligrafi berbunyi 'Muhammad'.

Masjid ini tidak menggunakan paku. Setiap bagian disambung dengan cara memasukkan ujung kayu lain ke bagian kayu lainnya.

Baca Juga: 5 Bahan Alami Pengusir Bau Daging Dalam Kulkas, Nomor 5 Baunya Harum

Di dalam masjid masih tersimpan musyaf Alquran yang selesai ditulis pada ahun 1550.

Alquran ini ditulis oleh imam Muhammad Arikulapessy, menggunakan tinta campuran getah pohon dan pena urat enau.

Selain Alquran, tempat ini juga menyimpan timbangan zakat fitrah dari kayu dengan pemberat yang terbuat dari kerang laut.

Ada pula anak timbangan dengan berat 2,5 kilogram yang terbuat dari campuran batu dan kapur.

Satu anak timbangan ini sama dengan satu zakat di masa lampau.

Umumnya, masyarakat zaman dulu akan membayarkan zakat meeka dengan hasil bumi seperti sagu maupun rempah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masjid Wapauwe, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Maluku

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest