Follow Us

Resahnya Konsumen Apartment K2 Park Serpong, Unitnya Tak Kunjung Dibangun

iDea Online - Senin, 27 Agustus 2018 | 15:14
Kondisi proyek K2 Park per 21 Agustus 2018.
Dokumentasi Ibento

Kondisi proyek K2 Park per 21 Agustus 2018.

Baca juga : Pasang Bendera Merah Putih di Balkon, Petugas Apartemen Langsung Mencopotnya, Loh Kenapa?

Sementara unit kedua tunai bertahap sebanyak 36 kali dengan besaran cicilan sekitar Rp 5 jutaan.

Namun, ketika Sujanlie akan membayar lunas atau cicilan ke-36, agen properti Century 21 memintanya untuk menyetopnya.

"Dia meminta saya untuk menyetop cicilan karena tidak ada pembangunan sama sekali," ujar Sujanlie.

Lahan kosong Hal serupa dialami Ibento Kibiran.

Dia membeli unit tipe 31,60 meter persegi seharga Rp 428,8 juta pada 15 Maret 2014 atas nama sang istri, Thio Li Hong.

Ibento mengaku tergiur tawaran PLI berupa program "Beli Apartemen Dapat Rumah".

Baca juga : Liliyana Natsir Lolos ke Semifinal Asian Games 2018, Coba Tengok Rumahnya di Manado

Selain itu, dia ingin menginvestasikan uangnya untuk masa pensiun.

"Kami mencicil sebanyak 8 kali dengan diskon 20 persen, plus mendapat voucher Rp 200 juta yang bisa digunakan membeli rumah tapak Airia Residence," tambah Ibento.

Dua tahun pasca pelunasan, Ibento tak pernah memantau perkembangan fisik K2 Park.

Dia meyakini, untuk membangun sebuah proyek dengan fungsi multi seperti K2 Park setidaknya butuh waktu 3 sampai 4 tahun.Oleh karena itu, Ibento percaya saja ketika dikirimi news letter mengenai progres pembangunan K2 Park secara berkala oleh PLI.

Editor : iDEA

Latest