Follow Us

Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap

Agnes - Selasa, 09 Oktober 2018 | 07:30
 Eastgate Centre
kompas.com

Eastgate Centre

IDEAonline - Sarang rayap memiliki kemampuan yang unik.

Kemampuan ini adalah mampu menjaga suhu tetap dingin meskipun temperatur di luar meningkat.

Sarang ini juga berkemampuan untuk menjaga suhu di dalam ruangan tetap stabil meski temperatur di luar berubah.

Rayap juga memiliki sistem pendingin yang cerdas.

Mereka mampu membangun saluran udara di sekeliling sarang.

Udara diserap masuk melalui salah satu lubang yang ada di sisi sarang, kemudian dialirkan melalui saluran.

Baca Juga : Mudah, Ini 5 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Menata Interior Apartemen

Udara yang ada di dalam sarang selalu berganti, sehingga tetap menjaga kondisi tetap dingin.

Teknik inilah yang kemudian ditiru oleh arsitek Mick Pearce saat ia merancang gedung Eastgate Centre di Harare, Zimbabwe.

Peilik gedung ingin bangunan yang selalu sejuk, meskipun udara di Zimbabwe terasa panas.

Namun sayangnya, pemilik gedung tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli dan merawat alat pendingin udara.

Pearce akhirnya mengembangkan desain bangunan dengan meniru cara kerja sarang rayap tersebut.

Baca Juga : Si Kecil Makin Betah di Rumah, Kalau 4 Cara Menata Kamar Ini Kita Terapkan

 Eastgate Centre
kompas.com

Eastgate Centre

Gedung ini dibangun dengan meniru rancangan desain sarang rayap, yang mampu mengatur kondisi suhu ruangan tetap terjaga.

Dalam dunia arsitektur, teknik ini bernama Biomimicry.

Biomimicry sendiri merupakan aktivitas merancang atau memproduksi suatu bahan dan sistem dengan meniru cara kerja alam.

Baca Juga : Selain Uang, Ini 5 Hal yang Harus Dipikirkan Ketika Memutuskan Membangun Rumah

Bangunan ini mampu menyerap panas tanpa mengubah temperatur ruangan.

Suhu di dalam ruangan dijaga agar tetap berada di angka 27 derajat celsius pada siang hari dan 13 derajat saat malam hari.

Tidak seperti bangunan lain yang memanfaatkan jendela besar sebagai sumber pencahayaan, Eastgate Centre justru dibangun dengan jendela yang berukuran kecil.

Ukuran jendela ini meminimalisir penyerapan panas.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Arti Angka Rahasia yang Terletak di Bawah Botol Minuman

 Eastgate Centre
kompas.com

Eastgate Centre

Di bagian tengah bangunan juga terdapat atrium dengan ukuran yang besar dan panjang.

Fungsi atrium ini untuk memberikan ruang lapang pada bangunan dan sebagai penyalur udara ke seluruh lantai.

Di dalam ruangan, kipas-kipas angin berukuran kecil ditempatkan.

Kipas ini bertujuan untuk mengalirkan udara sejuk dari luar kemudian disalurkan ke semua lantai.

Udara ini kemudian masuk ke dalam setiap ruangan melalui celah di sisi tembok.

Baca Juga : Pilih Sesuai Kebutuhan, Kenali 4 Jenis Sikat Ini Sebelum Digunakan

Ketika temperatur naik, maka udara panas akan dilepaskan melalui salulran yang sama ke atap.

Blok-blok beton yang ada juga memiliki kemampuan menyerap udara panas.

Dengan cara ini, penggunaan energi dapat ditekan hingga 34 persen dibanding bangunan serupa di Zimbabwe.

Sejak dibuka pada 1996, gedung ini difungsikan sebagai pusat perbelanjaan dan perkantoran.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest