Misalnya, lapisi dinding dengan warna yang membuat warna karpet semakin menonjol.
Bagaimana bila ruang sudah penuh warna tapi ingin menggunakan karpet yang juga berwarna?
Carilah warna yang dapat menghubungkan semua warna yang ada.
Ini perlu dilakukan untuk memastikan benda-benda itu tidak saling “bertabrakan” satu sama lain.
Kalau tidak, ruang akan tampak berantakan.
Baca Juga : 3 Cara Menata Ruang Sempit, Berbagi Dua Fungsi di Satu Ruang
6. Ukuran karpet
Ada banyak aturan (teori) untuk hal ini.
Pertama, kamu bisa meletakkan karpet di tengah kumpulan furnitur, dan tidak ada satu pun kaki furnitur yang berada di atas karpet.
Kamu bisa menggunakan karpet dengan motif menarik dan menonjolkan keindahan motif tersebut.
Kedua, kamu bisa memilih karpet yang agak besar, sehingga kaki depan furnitur berada di atas karpet, sedangkan kaki belakang furnitur tidak.
Ketiga, kamu bisa menggunakan karpet yang besar, sehingga semua furnitur berada di atas karpet.