IDEAonline - Sebuah paviliun yang diberi namaSteve Jobs Theatre Pavilion dirancang dengan atap serat karbon terbesar di dunia.
Paviliunini didedikasikan untuk pendiri Apple, Steve Jobs.
Steve Jobs Theatre Pavilion dibuat sebagai bagian dari Apple Park.
Didekasikan untuk Steve Jobs, Paviliun Ini Miliki Atap Serat Karbon Terbesar di Dunia
Baca Juga : Mana yang Lebih Baik, Mencuci Tangan dengan Menggunakan Sabun atau Cairan Pembersih?
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Sebuah atap melingkar ramping membentang di paviliun yang mengelilingi lobi berukuran 41 meter.
Dengan berat 80,7 ton (73,2 metrik ton), struktur atap yang mengesankan digambarkan oleh tim desain sebagai "atap serat karbon terbesar di dunia".
Struktur atap terdiri dari 44 panel radial yang identik.
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Baca Juga : 7 Inspirasi Desain Dapur Mungil, Memasak Pun Jadi Lebih Nyaman
Panel radial ini dipasang dan kemudian diangkat ke tempatnya dalam sekali jalan.
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Di dalam lobi, lingkaran pencahayaan konsentris memecah struktur atap.
Panel kaca setinggi 6,6 meter memberikan pemandangan lanskap yang luas.
Tidak usah khawatir dengan kemanannya karena ada sambungan silikon, yang secara diam-diam menyimpan layanan bangunan.
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Baca Juga : 7 Kebiasaan Ini Buat Rumahmu Kotor dan Berantakan, Harus Segera Dihentikan!
Sebuah lift kaca melingkar khusus menyediakan akses ke daerah bawah tanah.
Dirancang oleh Foster + Partners, sebuah perusahaan Inggris, paviliun terletak di atas bukit kecil di antara gedung raksasa hijau dan luas 71 hektar.
Lift diatur pada rel berbentuk spiral sehingga berputar 171 derajat di setiap tingkat.
Baca Juga : Jangan Keseringan, Ini Dia Bahaya Tidur dengan Kipas Angin yang Digunakan Sepanjang Malam
"Teater Steve Jobs adalah tempat bagi kita untuk berkumpul. Kami bekerja sangat keras untuk menciptakan lingkungan unik dan indah yang unik," kata kepala perancang Apple Jonathan Ive dalam sebuah pernyataan kepada Dezeen. (*)