IDEAonline-Nah, apabila kamu berencana membeli kasur baru, ada baiknya memerhatikan berat badan.
Ini erat kaitannya dengan tipe kasur yang baik untuk menopang tubuh kamu di kala tidur, apakah yang empuk atau keras.
Ya, masing-masing tipe kasur memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kasur yang terlalu keras akan membuat tubuh lurus selama tidur telentang.
Ketika menyamping, tubuh akan melekuk di bagian tengah karena ukuran tulang pinggul dan bahu lebih lebar dari ukuran pinggang.
Akibatnya, rasa pegal di bagian pinggang dan tulang belakang akan kamu rasakan.
Kasur yang terlalu empuk juga kurang baik.
Baca Juga: Awas, Sering Begadang? Cari Tahu Kebenaran Mitos Seputar Tidur Ini
Meski sangat nyaman mendistribusikan berat tubuh, tetapi kurang mampu menopang struktur tubuh secara lurus.
Dengan kasur yang terlalu empuk, bagian terberat tubuh kamu seperti pinggul dan perut akan “tenggelam”, baik ketika tidur telentang maupun menyamping.
Agar tak salah memilih kasur, kenali jenis material kasur ini dan kemampuannya menopang tubuh dan menghindarkan hadirnya berbagai kuman.
Baca Juga: Takut Salah Beli, Begini 5 Ukuran Kasur Standar yang Wajib Diketahui
Kasur pegas atau Springbed
Kasur ini terdiri dari banyak pegas (per) dan lapisan busa.Makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur.
Di pasaran, jumlah pegas springbed umumnya terdiri dari 140 pegas per meter persegi.
Pegas ini berfungsi menopang tubuh sampai titik tertentu dan kemudian memberi daya lontar kembali, mengikuti kontur tubuh agar tidur lebih nyaman.
Selain busa, bahan pengempuknya menggunakan lateks, atau campuran keduanya.
Dari segi kesehatan, pilihlah springbed yang dilengkapi dengan lapiran antitungau/serangga.
Lapisan ini bekerja dengan cara mengubah “rasa” sel-sel kulit mati yang mengelupas saat kamu tertidur sehingga tungau tidak menyukainya.
Pada akhirnya tungau akan mati kelaparan.
Selain itu, tanyakan garansi pegas ketika membeli.
Springbed yang baik memiliki daya tahan antara10 – 15 tahun.
Lateks
Kasur ini berbahan dasar cairan putih susu yang berasal dari pohon karet.Dari segi kesehatan, kasur lateks dipercaya tidak menyebabkan alergi.
Selain itu juga antidebu dan bakteri.
Kasur ini juga dianggap yang paling nyaman karena kemampuannya menyangga punggung yang dinilai jauh lebih sempurna.
Di pasaran, kasur lateks terbilang paling banyak dijumpai.
Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memilihnya.
Baca Juga: Mimpi Itu Bunga Tidur, Benarkah? Inilah yang Terjadi Saat Kamu Tidur!
Kasur Busa
Material kasur ini menggunakan busa yang sudah mengalami proses kimiawi, yang dinamakan polyurethane.Sifat kasur busa akan mengikuti posisi badan pada saat kamu tidur dan akan kembali seperti semula ketika kamu bergerak atau beranjak dari kasur.
Namun kelemahan kasur busa adalah makin lama busanya makin kempes, terutama pada busa yang berkualitas rendah.
Kelemahan lainnya, kasur ini terbilang panas hingga kurang nyaman dipakai tidur.
Baca Juga: Doyan Tidur Melebihi 7 Jam? Efek Sampingnya ke Jantung Lho! Ini Penjelasannya
Memori Foam
Kasur jenis ini terbuat dari busa viscoelastis.Kualitas bahannya di atas polyurethane dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi.
Jika kamu banyak bergerak ketika tidur, memory foam merupakan pilihan yang tepat.
Ini dikarenakan bahannya yang dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh kamu ketika tidur.
Dengan kasur ini, kamu tidak perlu takut kutu bersarang.
Lapisannya yang padat tidak akan memungkinkan kutu dapat bersarang.
Tapi perlu kamu perhatikan bahwa jenis kasur ini tidak dapat mengalirkan udara di dalamnya sehingga dapat menyimpan panas.
Dan jenis kasur ini mungkin akan terasa tidak nyaman untuk orang yang gemuk karena teksturnya yang keras.
Kapuk
Selain empuk, bahan ini juga tidak panas.
Namun kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi.
Kasur kapuk tidak dianjurkan untuk orang yang alergi debu karena mengundang debu yang bersarang di antara jahitan kain kasur.
Baca Juga: Sering Alami Sulit Tidur? Kondisi Kamar Bisa Jadi Penyebab, Yuk Atasi!
Selain itu, kapuk memiliki serpihan halus yang bisa terhirup melalui napas.
Setelah, karakter setiap material kasur kamu kenali, pilih sesuai kebutuhan kamu dan tubuhmu.
Setidaknya, inlah ketentuan yang bisa kamu gunakan saat memilih kasur.
Untuk berat < 50 kg - 60 kg, sebaiknya menggunakan kasur yang empuk.
Untuk berat 60 kg - 80 kg, sebaiknya menggunakan kasur keempukannya sedang.
Untuk berat 80 kg – lebih 90 kg, sebaiknya menggunakan kasur yang keras.
(*)