Follow Us

Awas, Ruang Tidur Tertutup Berpotensi Meracuni Tubuh, Ini Solusinya!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 24 Juni 2019 | 15:00
Desain Tegas di Apartemen Pria / kamar tidur pria
Foto Fostive - Felix Properti 1 Park Avenue, Jakarta Selatan • Desainer Interior Miveworks

Desain Tegas di Apartemen Pria / kamar tidur pria

Bahkan, tak menutup kemungkinan jamur dan bakteri akan tumbuh di saluran pernafasan.

Kamar tidur di bawah atap.
house beautiful

Kamar tidur di bawah atap.

Jangan kecil hati jika kamu sudah terlanjur memiliki ruang tidur tertutup, karena masih ada cara mengakalinya.

Ada 2 jenis ruang tidur tertutup.

Pertama, ruang tidur tertutup yang bagian atasnya langsung berhubungan dengan atap.

Kedua, ruang tidur tertutup yang bagian atasnya berhubungan dengan ruang lain (rumah bertingkat).

Untuk kasus pertama yaitu kamar tidur di bawah atap, solusinya ada banyak.

Kamu bisa mendesain ulang ruang tidur tertutup dengan menambahkan bukaan melalui atap atau dinding.

Kamu dapat menghilangkan sebagian plafon ruang tidur.

Lokasi yang dihilangkan idealnya tidak berada di atas tempat tidur— khususnya bagian kepala—karena akan mengganggu kenyamanan saat tidur siang.

Ukuran plafon yang dibuka, idealnya sebesar ¼ aluas penampang ruang tidur.

Baca Juga: Enggak Sangka AC Masuk dalam Kategori Polusi di Hunian, Ini Alasannya!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest