IDEAOnline-Mungkin kita sering bertanya-tanya tentang mengapa kita begitu sering atau begitu lama tidur.
Ada 2 teori dasar tentang kegunaan tidur untuk menjawab pertanyaan ini.
Pertama, tidur memiliki kegunaan restoratif.
Teori ini menyatakan bahwa kegunaan tidur adalah untuk membantu tubuh kembali ke kondisi awal setelah melakukan perkerjaan selama manusia tersebut terjaga.
Baca Juga: Salah Kaprah, Korbankan Waktu Tidur Demi Produktivitas! Ini yang Benar
Tidur juga mempunyai kontribusi penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan ingatan.
Sebuah eksperimen yang dipimpin oleh Dr. Pierre Maquet, seorang neurolog dari Institute of Neurology, University College London, Inggris, membuktikannya.
Eksperimen ini dilakukan pada bulan Januari 2000.
Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain
Hasilnya membuktikan bahwa bagian otak tertentu akan aktif pada saat belajar atau melakukan tugas lain yang membutuhkan ingatan.
Bagian otak ini akan kembali diaktifkan pada saat seseorang tidur, yang menyebabkan semakin kuatnya ingatan orang tersebut.
Kedua, tidur memiliki kegunaan adaptif.
Baca Juga: Gawat, Salah Kasur Bisa Sebabkan Balita Alami Kematian Mendadak Saat Tidur, Cegah dengan Ini!
Teori ini menyebutkan bahwa tidur mungkin berasal dari kebutuhan manusia untuk melindungi dirinya.
Sebagai contoh pada zaman purbakala manusia akan keluar untuk mencari makan di siang hari karena lebih mudah untuk melihat medannya.
Baca Juga: Awas, Ruang Tidur Tertutup Berpotensi Meracuni Tubuh, Ini Solusinya!
Pada malam hari saat tidak ada matahari manusia akan menyimpan tenaganya untuk mencari makan keesokan harinya, menghindari predator, atau menghindari jatuh ke dalam jurang yang tidak dapat mereka lihat.
Pada saat inilah manusia tidur. Akibat dari adaptasi terhadap alam lama kelamaan manusia mempunyai kebiasaan, yang akhirnya berubah menjadi kebutuhan,untuk tidur.
Selain dua hal di atas, beberapa manfaat lain dari tidur adalah membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, kerja sistem syaraf, pelepasan hormon pertumbuhan pada masa pertumbuhan, pembentukan protein yang dibutuhkan untuk perbaikan sel-sel yang rusak, dan menjaga kecantikan kulit dan wajah.
Baca Juga: Rajin Membersihkan Tak Jamin Perangkat Tidur Bebas Kuman, Apa Lagi?
Baca Juga: Cara Hadirkan Nuansa Hangat, Bangkitkan Nostalgia atau Cipta Romantisme?
(*)