Di ruang yang didominasi warna abu-abu tua itu, Edric banyak meletakan miniatur mainan favoritnya pada beberapa sudut kamar.
Baca Juga: Rolling Door Jadi Solusi Efisiensi Energi, Jaga Kestabilan Suhu Penyimpanan Makanan
Ia juga menghadirkan nuansa romantis melalui pantulan cahaya temaram yang keluar dari balik headboard berwarna hitam.
Ruang yang bersisian dengan walk in closet tersebut dipisahkan dengan sebuah dinding pembatas yang lebarnya hanya 1 m.
Baca Juga: Bersinergi dengan Alam, Rumah Adat Tak Runtuh Diguncang Gempa
Dinding itu didominasi dengan kaca, sehingga bukan saja memberi kesan luas dan ilusi tak berpenghalang, namun juga menjadi sekat yang membedakan ruangan yang satu dengan lainnya.
Tak sampai di situ, Edric juga melengkapi fasilitas kamarnya dengan kamar mandi pribadi.
Kamar mandi yang didominasi warna hitam dan abu-abu ini juga merupakan hasil renovasi yangmenggabungkan 2 kamar mandi.
Pada setiap sudutnya, Edric tak lupa memajang beberapa koleksinya sebagai aksen yang menarik.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 143