Follow Us

Hanya Disekat dengan Papan dan Seng, Begini Rasanya Tinggal di Samping Kandang 32 Buaya, Pemilik: Saya Tidak Sanggup Lagi

IDEAonline - Jumat, 13 Maret 2020 | 22:00
Hanya Disekat dengan Papan dan Seng, Begini Rasanya Tinggal di Samping Kandang 32 Buaya, Pemilik: Saya Tidak Sanggup Lagi

Hanya Disekat dengan Papan dan Seng, Begini Rasanya Tinggal di Samping Kandang 32 Buaya, Pemilik: Saya Tidak Sanggup Lagi

Saat itu pemilik menyetujui usulan tersebut.

Baca Juga: Menggigil hingga 39 Derajat, Wanita Ini Berhasil Sembuh dari Corona Tanpa Dirawat di Rumah Sakit Berkat Melakukan Hal Ini di Rumahnya

Baca Juga: Tinggal di Apartemen Minimalis, Ini Dia Alasan Kenapa Sarah Sechan Pindah Rumah Ke Singapura, Ada Apa Sebenarnya?

Mereka kemudian meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Berau untuk pemindahan hewan melata itu dari Kelurahan Sambaliung.

Pemilik puluhan buaya itu diberi kompensasi oleh pemerintah daerah sebanyak Rp 350 juta untuk biaya pemindahan.

“Uang itu nanti digalang oleh Pemda Berau dari perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Berau,” kata Ansari.

Baca Juga: Rumahnya Masih Dipasang Garis Polisi, Terkuak Pemicu Remaja NF Bunuh Bocah 6 Tahun dan Alasan Dirinya Tak Menyesali

Baca Juga: Ada Kandang Burung, Intip Kondisi Menakutkan Hunian Milik Keluarga Cendana Setelah Kematian Pak Harto, Catnya Sudah Ngelupas

Sekali makan Rp 500.000

Setiap kali memberi makan buaya, kata Ansari, pemilik bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 500.000 untuk membeli puluhan ekor daging ayam.

“Biasanya dua hari sekali makan. Pak Irsani sudah langganan sama orang yang antar makanan buaya,” ungkap Ansari.

Sang pemilik penangkaran itu sebenarnya mengaku sudah tidak sanggup lagi mengurus buaya-buayanya dan berharap pemerintah mengambil alih.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest