Follow Us

Mengekspos Material Menjadi Sebuah Kesengajaan? Mengapa Tak Coba Mengapresiasi Alam dan Tradisi? Ini Penjelasannya

Saffa Fauziah Kamila - Sabtu, 21 Maret 2020 | 07:00
Mengekspos Material Menjadi Sebuah Kesengajaan? Mengapa Tak Coba Mengapresiasi Alam dan Tradisi? Ini Penjelasannya
Foto Adeline Krisanti

Kala matahari bersinar atau pun turun hujan, sensasinya dapat terasa dari dalam rumah.

Vegetasi asli pada lahan dibiarkan tak tersentuh demi mendapatkan view dan menjadi penyejuk alami.

Bentuk-bentuk khas bangunan tropis seperti atap pelana kembali naik daun.

Seperti ditemukan pada rumah arsitek Muchrifin.

Masalah akibat hujan dan panas yang terkait atap dapat diminimalkan tanpa mengorbankan estetika.

Teritisan lebar tanpa talangkembali mendapat tempat yang meniadakan masalah tampias tanpa menghilangkan sensasi curahan hujan. anti artifisial

Desain selalu memiliki alternatif bentuk baru yang merupakan hasil dari kejenuhan akan apa yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Sebebas Biasanya, Nia Ramadhani Akui Pusing Urus Anak dan Suami di Rumah Saat Ramai Wabah Corona, ‘Ah! Aku Pusing!’

Baca Juga: Diperbolehkan Pulang ke Rumah Padahal Positif Gunakan Xanax, Ini Alasan Polisi Soal Kasus Suami Vanessa Angel, Pertimbangan Kemanusiaan?

Di tengah maraknya berbagai teknologi yang menawarkan proses instan untuk mempermak segala sesuatu, muncul kejenuhan sehingga sesuatu yang alami lebih diapresiasi.

Seperti tren rias wajah yang natural, ini juga terjadi dalam dunia desain bangunan dan interior.

Segala yang berbau artifisial dianggap punya kesan menutup-nutupi kekurangan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest