Follow Us

Trend Sebagai Tanaman Hias yang Mudah Perawatan, Benarkah Tanaman Dolar Zamio Justru Beracun dan Mematikan?

Maulina Kadiranti - Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:00
Zamioculcas
https://thelittlebotanical.com/

Zamioculcas

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Sebebas Biasanya, Nia Ramadhani Akui Pusing Urus Anak dan Suami di Rumah Saat Ramai Wabah Corona, ‘Ah! Aku Pusing!’

Terlebih di malam hari, ketika sorot lampu menerpa, daun-daun zamio seolah-olah memantulkan kilapan yang amat menarik.

Daun zamio tumbuh dari bawah, lalu menjulang ke atas. Terkesan bagaikan ”bulu” yang nongol dari permukaan pot. Ketahanan daunnya juga pantas diacungi jempol, tidak gampang layu. Berbulan-bulan pun masih segar dan mengilap.

Keunikan lainnya terletak pada pangkal batangnya. Zamio termasuk salah satu jenis tanaman Cycas sp.

Karenanya, tak heran bila ia mirip tanaman sikas, apalagi bila ditilik pangkal batangnya yang membengkak. Asal kita rajin merawat, bonggol pangkal batang itu tampak makin eksotis.

Zamioculcas
Etsy

Zamioculcas

Cocok Untuk Indoor

Mengacu pada habitat aslinya, maka zamio tak butuh banyak syarat untuk hidup. Ia bisa hidup di mana saja. Oleh sebab itu, dewasa ini zamio banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam ruangan (indoor plant). Ia bisa tahan 2—3 minggu di dalam ruangan.

Sesekali, keluarkan zamio dari dalam ruangan, siram sedikit air, lalu paparkan ke sinar matahari pagi selama sekitar 2—3 jam. Setelah itu, taruh lagi ke dalam ruangan. Zamio juga bisa diletakkan di teras.

Syukur-syukur jika Anda memiliki beberapa zamio yang ditata apik. Dijamin, teras Anda terkesan sejuk nan asri.

Penampilan zamio juga tak kalah menarik jika ditanam di dalam pot yang lebih besar dan artistik.

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Sebebas Biasanya, Nia Ramadhani Akui Pusing Urus Anak dan Suami di Rumah Saat Ramai Wabah Corona, ‘Ah! Aku Pusing!’

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest