Follow Us

Bisnis Properti Diramalkan Berpotensi Membaik di 2020, Ini yang Harus Dilakukan Pengembang Menyiasati Pandemi Covid-19

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 23 April 2020 | 07:00
Diramalkan bakal berpotensi membaik bisnis properti 2020.
sentra timur

Diramalkan bakal berpotensi membaik bisnis properti 2020.

Mengacu pasar China, pemulihan pasar membutuhkan waktu dua bulan setelah virus Covid-19 menyebar kembali ke situasi normal.

Tentu saja apa yang terjadi di China, bisa menjadi inspirasi untuk Indonesia. Meski tentu saja, postur dan struktur pasar Indonesia dan China tidaklah serupa. Mart mengakui krisis Corona membuat sektor properti Indonesia sangat sulit dan menantang pengembang untuk melakukan siasat-siasat khusus. Saat ini hal terpenting yang harus dilakukan adalah bagaimana pengembang bisa beradaptasi dengan kondisi ini dengan memberikan nilai lebih kepada masyarakat dan konsumen.

Untuk itu, tentu saja dibutuhkan inovasi dan kreativitas.

Hal ini menyusul pola bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang meningkatkan aktivitas berselancar di dunia maya, portal Lamudi dan media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis properti untuk menjangkau pasar yang memanfaatkan digital marketing.

Berikut tiga faktor yang bisa dijadikan panduan oleh pengembang agar bisa bertahan menjalankan bisnis propertinya.

Baca Juga: Mau Jual Beli Tanah? Ikuti Tips Aman dari Konsultan Hukum Properti Ini

Gencarnya pertumbuhan pembangunan properti di Sydney untuk memenuhi permintaan konsumen.

Gencarnya pertumbuhan pembangunan properti di Sydney untuk memenuhi permintaan konsumen.

1. Pastikan Keamanan Konsumen.

Memberikan nilai keamanan untuk konsumen merupakan hal terpenting dalam memasarkan produk properti, apalagi di tengah wabah seperti ini.

Untuk itu, hal yang bisa pengembang lakukan adalah menyebarkan informasi secara aktif tentang kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi proyek, kantor marketing ataupun show unit.

Contohnya, pemeriksaan suhu ketika ingin masuk ke kantor marketing, distribusi masker, penyemprotan cairan desinfektan dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut bisa pengembang sebar melalui sosial media.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest