Pelaku Tersinggung Omongan Korban, Terungkap Fakta Lain dari Jasad Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana di Sebuah Apartemen di Surabaya

IDEAonline - Jasad seorang wanita bersimbah darah ditemukan di lantai 8 apartemen Puncak Permai Tower A, Surabaya, Rabu (22/4/2020) pagi.

Kondisi jasad si wanita ditemukan tergeletak dengan posisi miring tepat di depan lift apartemen.

Perempuan malang itu ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam wanita setelan atasan hitam dan celana dalam merah.

Diketahui identitas wanita tersebut bernama Ika Puspita Sari (36).

Dugaaan korban pembunuhan

Baca Juga: Bagikan Tips Agar Produktif di Rumah, Dandan Cantik Bisa Jadi Jawabannya, ‘Outfit Harus Bisa Mewakili Pribadi Kita’

Baca Juga: Shaheer Sheikh Ceritakan Betapa Penat Dirinya Lockdown di Negara Asal, Hampir Tidak Punya Waktu Luang Selain Membersihkan Rumah!

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan penemuan mayat wanita itu.

Setelah mendapatkan laporan, polisi menuju ke apartemen Puncak Permai Surabaya dan langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Iya benar sudah kami lakukan olah TKP di lokasi.

Dugaan kuat adalah korban pembunuhan," kata Sudamiran, Rabu (22/4/2020).

Melacak dari CCTV

Polisi menerjukan unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama unit reskrim polsek Dukuh Pakis untuk mengidentifikasi pelakunya.

"Kami masih identifikasi CCTV.

daily star

Temukan Mayat Sang Anak di Garasi, Ayahnya Kaget Sebelumnya Sempat Kirim Whatapp Minta Dijemput

Semoga lekas tertangkap pelakunya," tandas Sudamiran.

Bersimbah darah

Baca Juga: Carport Bentang Lebar dengan Shade Sail Ini Paling Cocok untuk Rumah Berhalaman Luas, Bisa Dibongkar Pasang!

Baca Juga: Bagikan Tips Agar Produktif di Rumah, Dandan Cantik Bisa Jadi Jawabannya, ‘Outfit Harus Bisa Mewakili Pribadi Kita’

Kondisi mayat wanita itu ditemukan tergeletak dengan posisi miring tepat di depan lift apartemen.

Wanita malang itu hanya mengenakan pakaian dalam wanita setelan atasan hitam.

Ceceran darah membekas di lantai dari unit apartemen yang dihuni wanita tersebut sampai ditemukannya lokasi jasad korban tersebut.

Korban menyewa apartemen selama sebulan

Wanita itu bernama Ika Puspita Sari (36) asal Karangroto Rt 12 Rw 13, Kecamatan Genuk, Semarang.

Hasil pemeriksaan saksi, Ika diketahui menyewa unit apartemen yang letaknya sekitar enam meter dari lobby service lift lantai 8 apartemen Puncak Permai Tower A.

Korban menempati unit apartemen itu sejak tanggal 3 April 2020 hingga satu bulan ke depan yang habis pada 3 Mei 2020.

"Korban ini bukan pemilik unit, melainkan hanya menyewa unit apartemen tersebut, selama satu bulan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Heran dengan Kelakuan Sang Suami, Femmy Permatasari Bocorkan Kelakuan Sang Suami Tiap Pagi di Depan Pintu Kamar, 'Love Kamu di Mana?'

Baca Juga: Mengenal Ramp Si Penghubung Carport, Syarat Bikin agar Aman Dilintasi

Terdapat luka sayatan di leher

Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan terhadap korban.

Polisi menemukan luka sayat benda tajam di leher korban.

"Ada luka sayat di leher korban," kata Sudamiran.

Saat ini jenasah korban telah dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk diautopsi.

Pelaku ditangkap

Polisi menangkap Ahmad Junaidi Abdilah (20) yang diduga membunuh Ika Puspita Sari (36) di lobi sevice lift lantai 8 Tower A Apartemen Puncak Permai, Surabaya.

Polisi menangkap pria asal Karangprao Laok Emong, Sampang itu sekitar lima jam setelah penemuan mayat cewek tanpa busana tersebut.

"Kami tangkap tersangka di tempat kerjanya di Sawahan," kata Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/4/2020).

Saat ditangkap, Junaidi masih mengenakan baju yang terekam CCTV apartemen.

Baca Juga: Jarang Tersorot Media, Mantan Istri Tommy Kurniawan Miliki Rumah Bergaya Klasik Lengkap dengan Lift Pribadi, Terungkap Profesi Suami Barunya

Baca Juga: Dulu Dituding Penyuka Sesama Jenis, Aktor Ganteng Ini Buktikan Bisa Dapat Istri Baru dan Juga Hidup Bahagia di Rumah Mewahnya!

Pelaku tersinggung omongan korban

Kepada polisi, Junaidi mengaku membunuh korban karena tersinggung dan sakit hati.

Korban sempat menghina tersangka karena dianggap tidak mampu membayar tarif sewa layanan.

Saat cekcok, tersangka melihat pisau dapur milik korban.

Kemudian tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan pisau itu.

Beberapa barang bukti diamankan

Dari dalam unit apartemen yang ditinggali korban, ditemukan puntung rokok dan bekas potongan rambut.

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti celana jeans biru, jaket warna merah, dompet korban, handuk dan bekas kaleng susu kemasan 250 ml.(*)

Artikel ini pernah tayang di WIKEN.ID dengan judul Deretan Fakta-fakta Jasad Wanita Tanpa Busana di Sebuah Apartemen di Surabaya, Kondisi Bersimbah Darah Hingga Luka Bekas Sayatan di Leher

(*)