"Jangan tempatkan masker di dagu atau leher. Karena bisa saja ada virus menempel di leher, dan Anda jadi terinfeksi saat mengenakan masker kembali," jelas Erin Sorrell, seorang asisten profesor riset di departemen mikrobiologi dan imunologi Universitas Georgetown.
"Tujuan dari masker adalah untuk melindungi hidung dan mulut dari batuk atau bersin diri sendiri dan orang lain," imbuh Erin mengingatkan.
Untuk mengenakan dan melepas masker dengan benar, Anda harus berhati-hati.
CDC memperingatkan, saat melepas masker jangan sampai menyentuh bagian depannya. Alih-alih memegang bagian depan, sebaiknya lepaskan masker dengan memegang bagian tali atau ikatan telinga.
Jika masker sedang tidak dipakai, tempatkan di tas ziplock atau area terpisah. "Ini agar mencegah mencemari permukaan lain. Jangan sekali-kali menggantung masker di leher," tegas Erin.
Terpenting, ingatlah untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker atau melepaskannya.
3. Masker menggantung terlalu longgar di wajah
Masker respirator N95 yang digunakan tenaga medis sangat pas di wajah.
Namun pada masker bedah atay masker kain, bagian sisi-sisinya mungkin mudah longgar.
Erin Sorrell mengatakan, tujuan masker adalah menciptak penghalang bagi udara sebanyak mungkin.
"Pada masker medis atau masker kain, pastikan masker benar-benar pas di wajah Anda. Anda harus nyaman dan tetap aman saat memakainya, jangan sampai longgar dan merosot ke bawah," ungkap Erin.