Bila Pintu Utama Berhadapan Pintu Kamar, Apa Dapat Berdampak Buruk?

Fatur Rohman - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 16:00

IDEAonline –Pintu utama yang berhadapan dengan pintu ruang tidur, bisa berakibat buruk, bisa juga tidak, tergantung tata ruangnya.

Sebagian orang mengatakan bahwa arah pintu ruang tidur sebaiknya menghadap ke samping dan jangan diarahkan/dihadapkan ke arah jalan raya.

Komposisi ini sering dinilai tidak baik, bahkan ditafsirkan dapat mengundang perselingkuhan di antara suami maupun istri.

Betulkan demikian? Jawabannya bisa “ya”, tetapi juga bisa “tidak”, tergantung sejauh mana kesalahan tata ruang yang ada pada rumah tersebut.

Dalam kesalahan yang berat, memang nilai Feng Shui yang kurang baik bisa berlaku.

Tetapi pada kesalahan yang kecil, hambatannya tidak begitu mengkhawatirkan.

Secara psikis kita menyadari bahwa pintu kamar yang menghadap ke luar sering menimbulkan rasa risi dan tidak nyaman bagi orang yang tinggal di dalamnya, khususnya saat mendengar bel pintu rumah dibunyikan.

Selain itu, komposisi tersebut sering membuat kamar beserta semua isinya mudah terlihat orang luar.

Apabila kondisi tersebut tidak cepat dibetulkan, dikhawatirkan lama-kelamaan penghun kamar tersebut mudah menerima berbagai gangguan atau isu yang kurang baik dari pihak luar.

Baik atau tidaknya dampak pintu kamar yang menghadap ke jalan, dibagi menjadi tiga kriteria berikut.

1. Paling rawan

Yang memiliki dampak paling rawan bagi kelangsungan hubungan suami istri, contohnya seperti di bawah ini.

Apabila pintu kamar menghadap ke jalan dan bertatapan langsung dengan pintu utama.
Apabila pintu kamar dapat dilihat secara jelas oleh setiap orang yang datang melalui pintu masuk rumah. Contohnya adalah pintu ruang tidur yang berada di ruang tamu.
Apabila letak ruang tidur dengan pintu kamar yang menghadap ke jalan tersebut juga berada pada sektor/area magnetik negatif dari lahan bangunan yang ditempati.

Berbagai komposisi yang salah seperti yang disebutkan di atas biasanya menimbulkan pengaruh buruk bagi keselarasan hidup suami istri, khususnya masalah keharmonisan.

Kalau tidak memiliki iman yang kuat, kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan perselingkuhan dan berakhir dengan perceraian.

Dalam penjabaran yang lebih lugas tentang Feng Shui, komposisi tata ruang yang salah seperti uraian di atas, tentu menyebabkan gangguan psikis/kejiwaan.

Pada mulanya ini hanya menimbulkan dampak berupa rasa yang tidak nyaman, tetapi kasus tersebut sering mempengaruhi perilaku atau gaya hidup, seperti keinginan untuk menyeleweng, menjadi lebih genit, dan lainnya.

Pengaruh buruk ini bisa melanda semua penghuni. Artinya, ini tidak hanya terjadi pada pihak lelaki/suami; sebaliknya kaum wanita/istri juga rawan terkena dampaknya.

2. Kurang baik

Apabila pintu kamar berhadapan dengan pintu utama atau terlihat dengan jelas dari ruang tamu, sementara letak ruang tidur di sektor magnetik yang positif.

Komposisi ini tetap menimbulkan dampak Feng Shui yang kurang baik, sehingga pasangan suami istri sering berselisih paham.

Walaupun mungkin tidak dalam bentuk perselingkuhan, tetapi mereka akan selalu dilanda keributan yang panjang, baik disebabkan pendapat pribadi atau karena adanya “bisikan” dari pihak luar.

Penelitian Feng Shui dapat dengan mudah mengetahui pihak penghuni mana yang terkena imbas buruk, sebab kamar yang berada di sebelah kiri rumah melambangkan pihak suami, sedangkan yang di kanan menandakan pihak istri.

3. Tidak bermasalah

Kamar dengan pintu menghadap ke jalan, dinilai tidak berdampak buruk asalkan kamar tersebut berada di sector magnetik positif dari lahan tanahnya.

Selain itu, pintu yang menghadap ke luar tersebut tersembunyi atau dihalangi oleh dinding penyekat, sehingga pintu kamar tersebut posisinya tidak terlihat dari jalan raya.

Komposisi ini masih dibenarkan dalam Feng Shui dan tidak menimbulkan dampak negatif tertentu.

Jadi kita sekarang tahu, bahwa tidak semua pintu ruang tidur yang menghadap ke jalan raya dapat menimbulkan potensi masalah.

Untuk itu kita harus menyembunyikan letak pintu ruang tidur agar tidak tampak dari luar (termasuk kamar pembantu).

Kita sebaiknya juga harus tahu di sektor mana letak ruang tidur yang baik berada.

Dengan demikian, posisi kamar dan pintu dapat dari sisi desain dan dapat diselaraskan dari sisi Feng Shui.

Untuk mengukur baik buruknya sektor dari lahan rumah, diperlukan nasihat yang lebih rinci dari seorang ahli Feng Shui.

Jika Sudah Terlanjur

Memang paling aman kalaupintu ruang tidur dihadapkan ke samping dan tersembunyi dari luar. Dengan demikian, ruang pandang orang luar dapat dipersempit.

Tetapi kalau sudah terlanjur memiliki rumah dengan pintu ruang tidur yang berhadapan atau terlihat dari jalan raya, sebaiknya dibuatkan penyekat permanen sehingga letak pintu tersembunyi dari luar.

Cara lain yaitu mengubah arah pintu kamar ke samping, sehingga kesalahan yang dapat merusak keharmonisan dan kerukunan suami istri dapat dihilangkan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 69

(*)