IDEAonline –Sirkulasi udara dalam sebuah rumah bisa terjadi melalui berbagai media. Jalusi adalah salah satu media yang memiliki fungsi khusus sekaligus tampilan menarik.
Sebuah rumah bisa dikatakan sehat apabila memiliki ventilasi yang baik, ada pergerakan udara secara bebas dari dalam ke luar dan dari luar ke dalam rumah.
Karena dengan terjadinya hal ini, berarti udara di dalam rumah selalu terus tergantikan dengan udara yang lebih baru.
Sebuah rumah juga bisa dikatakan nyaman apabila saat berada di dalamnya kita tidak merasa terlalu panas atau pengap.
Baca Juga: Ini yang Perlu Kamu Siapkan sebelum Pindah Rumah
Apalagi sampai terasa sulit bernapas karena minimnya kadar O2 di dalam ruangan tersebut.
Untuk itulah kita membutuhkan media ventilasi, media yang memungkinkan terjadinya pergerakan udara tersebut.
Ada cukup banyak macam bentuk media ventilasi yang bisa kita gunakan. Pintu dan jendela pun sebetulnya merupakan media yang bisa menjalankan tugas mulia ini. Tapi dan jendela tidak selamanya bisa kita fungsikan.
Ada saat-saat tertentu media ini harus ditutup, misalnya pada saat hujan, pada malam hari, atau bahkan sepanjang hari bila rumah kita terletak di lokasi yang kurang aman.
Karena itu adalah perlu untuk memiliki media ventilasi yang bisa “bekerja” setiap saat. Jalusi (jalousy) atau sering disebut krepyak, adalah salah satu di antaranya.
Jalusi adalah struktur berupa kayu agak tipis yang disusun ke bawah dengan sudut tertentu. Dengan kemiringan bilah kayu ke arah luar, pada saat hujan air tidak akan menerobos masuk melalui jalusi.
Karena selalu dalam keadaan “terbuka”, jalusi bisa mensirkulasikan udara dengan baik.
Tapi di samping itu, ia tidak membuat rumah dibanjiri sinar matahari pada saat siang. Jalusi bisa menyaring sinar matahari sehingga hanya 5% - 10% yang masuk ke dalam rumah.
Jadi selain bisa mendatangkan angin, sinar matahari pun tertangani dengan baik.
Dulu, jalusi biasa diletakkan di bagian luar jendela pada jendela ganda (satu daun jendela membuka ke dalam, satu daun jendela lagi membuka ke luar).
Sekarang penggunaan jalusi lebih variatif. Jalusi bisa diaplikasikan sebagai lapisan luar jendela kaca, bersebelahan dengan jendela kaca, bersebelahan dengan pintu utama, di sebagian pintu kamar mandi, atau juga di media ventilasi yang ada di atas pintu/jendela.
Tampilannya yang cukup aksi, membuat media ini dipakai sepanjang zaman-mulai dari bangunan Belanda, sampai bangunan modern.
Baca Juga: Ini yang Harus Kamu Lakukan Saat Membeli Furnitur Antik
Tapi perlu dicatat, jalusi mungkin kurang cocok diletakkan pada fasad bila rumah Anda terletak di pinggir jalan besar, karena jalusi membuka peluang bagi debu untuk juga masuk ke dalam rumah.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 71
(*)