IDEAonline –Kalau mau rumah terlihat selalu rapi, manfaatkan setiap sudut untuk laci dan lemari.
Semua rumah, kalau baru dibangun atau baru direnovasi, pasti terlihat rapi. Tapi nanti lamakelamaan, barang semakin banyak, mulai deh, terlihat ada timbunan di pojok-pojok. Apalagi bila penghuninya tipe orang yang gemar membeli barang dan tidak rela membuang barang lama.
Bagaimana mengupayakan agar rumah tetap terlihat rapi sekalipun sampai bertahun-tahun kemudian?
Baca Juga: Mesin Cuci Doyan Rusak? Coba Taburkan Satu Cangkir Baking Soda, Lihat Hasilnya!
Menilik kediaman Rudy Abdulgafur dan Wida di daerah Kemang Pratama, Bekasi, mungkin bisa mendatangkan sekelumit inspirasi.
Mengantisipasi barang yang mungkin bertimbun di kelak hari, Rudy memang “memesan” pada arsitek yang mendesainkan rumah dan interiornya—Nono Ratnadi— untuk membuat banyak lemari dan laci.
“Apalagi anak saya banyak perempuan,” ujar Rudy. Tidak tanggung-tanggung, lemari dan laci ini mengisi setiap sudut rumah.
Sepertinya Rudy tidak rela ada ruang nganggur sedikitpun. Hampir semua meja—coffee table, meja rias, meja belajar—memiliki laci.
Kemudian untuk meletakkan pajangan juga tidak digunakan meja biasa, melainkan lemari panjang.
Semua tempat penyimpanan ini dibuat dalam bentuk yang terintegrasi. Misalnya tempat tidur seolaholah menyatu dengan rak atau lemari di sebelahnya.
Semua furnitur ini dibuat dari bahan yang sama, yaitu tripleks yang dilapis lembaran tipis megateak dan di-finishing melamik.
Dengan demikian, terlihat ada kesatuan warna dan bentuk dari ruang ke ruang.
Nah, seperti apa saja bentuk lemari dan laci yang ada di rumah ini, mari kita lihat satu per satu.
1. Ruang makan diletakkan berdekatan dengan dapur. Tapi karena akses ke dapur hanya berupa lubang sebesar daun pintu, dapur itu sendiri tidak terlalu terlihat dari ruang makan.
Baca Juga: Kondisi Cuaca di Indonesia Buat Cat Rumah Gampang Pudar? Apa Benar?
Baca Juga: Baru Dibuka, Inilah Tampilan Nestudio Experience Store Jakarta!
Di ruang ini tempat penyimpanan memenuhi sepanjang dinding bagian bawah.
Lemari sedalam hanya kirakira 30 cm digunakan untuk menyimpan sepatu.
Lemari-lemari ini bagian dalamnya dilapisi bahan melaminto yang berwarna putih dan licin.
2. Ruang tidur anak-2 di lantai 2 dilengkapi pintu ke arah luar—berupa pintu geser dari kaca—sehingga tidak sumpek.
Apabila tirainya dibuka, ruangan jadi terang benderang. Kisi-kisi kayu yang terlihat dari kamar ini seirama dengan kisi-kisi kayu yang terdapat di bagian depan rumah. Sebuah laci pendek diletakkan di sebelah tempat tidur.
3. Ruang tidur anak-3 juga dipenuhi dengan lemari dan laci. Jadi tidak heran bila kamar ini terlihat begitu rapi.
Di sebelah tempat tidur diletakkan laci pendek tempat menyimpan berbagai
macam barang.
Laci ini juga berfungsi sebagai meja rias (tempat meletakkan peralatan kosmetik) dan meja pajang (tempat memajang foto dan boneka-boneka).
4. Untuk memajang foto-foto keluarga tidak digunakan meja konsol, melainkan lemari pendek dengan empat pintu.
Lemari yang diletakkan di bawah tangga ini bisa digunakan untuk menyimpan berbagai macam benda yang biasanya terserak di ruang keluarga. Hasilnya, ruang keluarga terlihat selalu rapi.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 62
(*)