Follow Us

Pastikan Dapur Miliki Ventilasi, Minimal 20% dari Luas Lantai!

Fatur Rohman - Jumat, 11 September 2020 | 14:30
Penghematan Energi di dapur

Penghematan Energi di dapur

IDEAonline –Langkah-langkah sederhana bisa dilakukan untuk menghemat energi di dapur kesayangan Anda.

Penghematan energi memang sudah menjadi hal yang patut diperhatikan.

Kita harus mulai menghemat energi dalam bentuk apa pun, termasuk penggunaan di dalam rumah.

Bagaimana caranya? Anda bisa memulainya dari dapur. Sebagaimana kita ketahui, dapur merupakan ruang pengolahan bahan makanan yang digunakan setiap hari.

1. Pastikan area dapur memiliki bukaan ventilasi berupa jendela, minimal sebesar 20% dari luas lantai.

Baca Juga: Sempat Puncaki Karir Sebagai Pengusaha Real Estate Sukses, Mantan Miliader Ini Ditemukan Tewas di Rumah Kumuh, Hartanya Habis oleh Wanita dan Narkoba!

Pemanfaatan cahaya matahari yang optimal dapat menghemat energy karena meminimalisir penggunaan lampu.

2. Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang untuk malam hari.

Cermin besar yang ada di ruang makan membuat dapur terekspos cukup jelas
Tab RUMAH

Cermin besar yang ada di ruang makan membuat dapur terekspos cukup jelas

Penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna makanan.

Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang dan lelah. Sebaiknya gunakan lampu neon atau fluorescent agar hemat energi.

Baca Juga: Jangan Sesekali Letakan Makanan Panas di Kulkas dan Menutup Pintu Kulkas dengan Asal, Ini Akibatnya!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest