Follow Us

Badai Petir Bisa Memicu Serangan Asma yang Parah, Ini Penjelasannya

Kontributor 01 - Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:30
Ilustrasi petir.

Ilustrasi petir.

"Kami menemukan kunjungan ER meningkat pada hari-hari jelang badai petir ketika suhu naik dan jumlah partikel di udara mulai meningkat," kata Jena.

Pada partikel debu, kotoran dan asap berukuran lebih besar, tetapi ada juga partikel yang sangat kecil dan dapat terhirup, disebut PM 2,5 karena ukurannya umumnya 2,5 mikrometer atau kurang.

Partikulat adalah campuran dari materi padat dan cair yang ditemukan di udara.

Partikulat ini dapat masuk ke dalam paru-paru dan merusak fungsi organ paru, serta tubuh kita.

Menurut National Weather Service, berbagai aspek cuaca seperti suhu yang lebih tinggi, hujan, kecepatan angin, turbulensi udara hingga sinar matahari dapat memengaruhi tingkat partikulat.

"Jadi, jika Anda tahu badai akan datang, berhati-hatilah (dari serangan asma) seperti saat jumlah serbuk sari tinggi," saran Jena. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Badai Petir Bisa Memicu Serangan Asma yang Parah, Ini Penjelasannya

#berbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest