Follow Us

Mengenal Atap Pelana, Pilihan Material, Kelebihan dan Kekurangannya

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 12 Oktober 2020 | 07:30
Ilustrasi atap pelana.
Dok. Serial Rumah

Ilustrasi atap pelana.

Baca Juga: Ini Cara Pasang Atap agar Bebas Masalah menurut Ahli Konstruksi

Ilustrasi atap bangunan tardisional Indonesia.
Dok. Tab. Rumah

Ilustrasi atap bangunan tardisional Indonesia.

Kelebihan

  • Paling aman dan mudah dalam pengerjaannya.
  • Bentuk tampak yang tidak ternaungi oleh sisi atap miring dapat menjadi area dinding yang dapat dieksplorasi untuk pencahayaan, ventilasi, dan berbagai bentuk dekorasi gabel atau sejenisnya.
  • Biaya pembuatan lebih murah dibandingkan dengan jenis bentuk atap lainnya.
Kekurangan

Pemilihan material penutup atap yang digunakan cukup terbatas, karena cenderung menggunakan material yang lebih ringan.

Material

  • Rangka atap: kayu, baja ringan, atau rangka beton.
  • Penutup atap: genting (keramik, beton, metal), atau bitumen.
Baca Juga: Manfaat Atap Tingkat dan Menara Angin pada Rumah Tradisional Indonesia

#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest