Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Supaya Tidak Bersisa, Lebih Baik Hitung dengan Benar Kebutuhan Material Bangunan saat Renovasi, Begini Caranya!

Fatur Rohman - Minggu, 18 Oktober 2020 | 13:00
bahan bangunan
Arsitur

bahan bangunan

Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Cara Agar Anak Mau Tidur di Kamar Sendiri!

Baca Juga: Gemas, Ini Ragam Tempat Penyimpanan yang Ada di Kamar Anak

Cara menghitung kebutuhan materialmemang tidak bisa dilakukan oleh orangyang masih awam terhadap konstruksibangunan.

Namun, Ariea memberikansalah satu rumusan sederhana untukmenghitung kebutuhan material untukpekerjaan plesteran.

Mengetahui jumlah kebutuhanmaterial akan memudahkanIDEA lovers membeli material tersebut. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian adalahwaktu pengiriman material.

Bahan bangunan

Bahan bangunan

Jangansampai material menumpuk di gudangterlalu lama setelah dikirim, terutamapasir dan semen. Ariea menyarankan agarpengiriman material setidaknya setiap 2minggu sekali.

Bila terlalu lama menumpuk digudang, bahan bangunan bisa rusak. Sebagai contoh semen yang ditumpukdi gudang dengan kondisi lembab, lamakelamaan bisa mengeras sehingga tidakbisa digunakan lagi.

Mengelola Sisa

Meski sisa material tidak bisadihindari, setidaknya jumlahnya harusdikurangi. Jika terpaksa terdapat sisamaterial maka Anda harus mengelolanyaagar tidak terbuang dengan percuma.

Sisa material sebaiknya diolah atau didaurulang agar bisa digunakan lagi untukkeperluan yang lain. Misalnya materialkayu yang digunakan untuk bekisting, pilihlah ukuran 4/6 agar bila selesaidigunakan sebagai bekisting, kayu bisadigunakan untuk rangka plafon.

Sebelumdipasang sebagai rangka, sebaiknya kayudihaluskan (diserut), dibersihkan bila adakotoran, dan diberi lapisan pelindung.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular