"Covid-19 yang memicunya," kata Buelna yang mengutip perkataan para dokter kepadanya.
Cobaan berat Buelna dan kasus serupa mencerminkan kekhawatiran baru tentang hubungan berbahaya antara diabetes dan Covid-19 yang sedang dipelajari dengan segera oleh dokter dan ilmuwan di seluruh dunia.
Banyak ahli yakin bahwa Covid-19 dapat memicu timbulnya diabetes, bahkan pada beberapa orang dewasa dan anak-anak yang tidak memiliki faktor risiko tradisional.
Reuters memberitakan, sudah didokumentasikan dengan baik bahwa penderita diabetes menghadapi risiko penyakit parah atau kematian yang jauh lebih tinggi jika mereka tertular Covid-19.
Pada Juli, pejabat kesehatan AS menemukan bahwa hampir 40% orang yang meninggal dengan Covid-19 menderita diabetes.
Sekarang, kasus seperti Buelna menunjukkan hubungan antara penyakit berjalan dua arah.
“Covid dapat menyebabkan diabetes dari awal,” kata Dr. Francesco Rubino, seorang peneliti diabetes dan ketua bedah metabolik dan bariatrik di King's College London kepada Reuters.
Rubino memimpin tim internasional yang mengumpulkan kasus pasien secara global untuk mengungkap salah satu misteri pandemi terbesar.
Awalnya, kata dia, lebih dari 300 dokter telah mengajukan permohonan untuk berbagi kasus untuk ditinjau, jumlah yang dia perkirakan akan bertambah saat infeksi kambuh lagi.
"Kasus-kasus ini datang dari setiap sudut dunia dan setiap benua," kata Rubino kepada Reuters.