Follow Us

Bagaimana Konsep Ramah Lingkungan pada Material, Ini Kriterianya!

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 01 November 2020 | 09:30
Matreial pantry dari bahan yang mudah dibersihkan, membuat tampil rapi dan bersih.
Foto Licco Indrawan

Matreial pantry dari bahan yang mudah dibersihkan, membuat tampil rapi dan bersih.

Aspek proses produksi material dapat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.

Dimulai dari sumber daya yang dibutuhkan seperti energi dan air, sampai pada limbah yang dihasilkan sehingga mempengaruhi kondisi air, tanah dan udara sekitar.

Untuk itu, diperlukan suatu sistem manajemen lingkungan pada pabrik material agar meminimalkan dampak negatif lingkungan, misalnya penggunaan kembali air bersih untuk produksi dari hasil pengelolaan limbah pabrik.

Setelah proses produksi selesai, aspek distribusi diperlukan agar material sampai ke tangan konsumen.

Proses distribusi membutuhkan moda transportasi yang pada umumnya masih menggunakan Bahan Bakar Minyak.

Semakin jauh asal material, semakin besar emisi karbon yang dihasilkan.

Untuk itu, pemilihan material lokal sangat disarankan untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu kontributor dalam efek gas rumah kaca.

Baca Juga: Rumah Kopi Menangi Kompetisi Desain Dunia, Wujudkan Ruang Kontemplatif Manusia dengan Alam yang Sarat Unsur Lokal

Penggunaan material aman bagi anak.

Penggunaan material aman bagi anak.

Tahap Konsumsi

Pada tahap konsumsi atau penggunaan, terdapat beberapa aspek yang penting di antaranya, aspek kesehatan, aspek penghematan sumber daya dan aspek pengurangan sampah konstruksi.

Aspek kesehatan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest