Follow Us

Lelah di KDRT, Nindy Ayunda Bahkan Pernah Dicekik dan Dibanting, Kini Keluarga Aska Malah Kedapatan Ingin Rampas Sertifikat Rumah

Maulina Kadiranti - Senin, 01 Maret 2021 | 21:17
Nindy Ayunda dan Askara Parasady
TRIBUN

Nindy Ayunda dan Askara Parasady

IDEAonline - Digugat cerai Nindy Ayunda karena KDRT, Askara Parasady Harsono mengaku masih cinta.

Proses perceraian Nindy Ayunda dan sang suami, Askara Parasady Harsono, memasuki babak baru.

Seperti diketahui, tak lama dari Askara ditangkap polisi karena kasus narkoba, Nindy Ayunda menggugat cerai sang suami.

Sang suami yang bernama Askara Harsono ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada 7 Januari 2021.

Baca Juga: Tak Ingin Keluar Rumah Semenjak Jadi Tersangka, MYD Kini Merasa Sebagai Beban Orang Tua, Sampai Harus Break dengan Sang Pacar

Baca Juga: Makin Sempitnya Rumah Buat Sofa Bed Makin Trend, Begini Cara Memilihnya!

Pria yang menikah dengan Nindy Ayunda pada 2011 itu ditangkap oleh pihak kepolisian karena kepemilikan obat-obatan terlarang.

Nindy ungkap alasan cerai karena tak tahan dengan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangganya.

Ditonjok, dibanting bahkan dicekik

Nindy Ayunda menunjukkan foto-foto lebam pada wajahnya akibat kekerasan dari suaminya, Askara Parasady, di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa (16/2/2021).
KOMPAS.com/REVI C RANTUNG

Nindy Ayunda menunjukkan foto-foto lebam pada wajahnya akibat kekerasan dari suaminya, Askara Parasady, di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Siapa sangka, rupanya alasan Nindy meminta cerai dari sang suami lantarab adanya tindakan KDRT selama keduanya menikah.

Ya, Nindy mengaku, dirinya sudah mendapatkan KDRT dari Askara sejak awal pernikahan.

Lewat kuasa hukumnya, Dicky Muhammad Kurniawan, Nindy rupanya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mulai dari ditonjok hingga dibanting.

“Bekas-bekas sudah hilang, tapi dia kasih fotonya ke saya, di foto itu lebam. Dia cerita saja, dia diam, merenung, sedih lagi,” kata Dicky lewat sambungan telepon kepada wartawan, Selasa (9/2/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

“Bengkak di bawah mata, ditonjok itu. Dibanting, ada cekikan,” tambah Dicky. Dengan adanya kekerasan tersebut membuat Nindy mengalami trauma.

Bahkan jika mengingat kekerasan itu, Nindy selalu menangis.

Bukti kekerasan yang dialami oleh Nindy Ayunda
Kompas.com

Bukti kekerasan yang dialami oleh Nindy Ayunda

Baca Juga: Mau Hunian Terasa Baru Saat Pandemi? Atur Sofa Mu dan Buat 'Melayang'

Baca Juga: Dicap Sok Kaya Karena Bayar Bayar Cicilan Rumah Hingga Rp 250 Juta, Deddy Corbuzier Mencak-mencak Sambil Ngelucu: 'Abis Ini Gue Diblock'

“Ada lah kalau trauma, tertekan terus karena dikit-dikit juga nangis, sedih. Masih sampai sekarang, misalnya lagi konsultasi sambil makan, tahu-tahu keluar air mata,” tutur Dicky lagi.

Menanggapi laporan Nindy tersebut, pihak berwajib pun meutuskan untuk melakukan visum.

Polisi ternyata temukan banyak kekerasan fisik yang dilakukan.

Semua kekerasan fisik yang dilakukan oleh Askara Parasady Harsono dilakukan di kediaman pribadi mereka.

Baca Juga: Tak Ingin Keluar Rumah Semenjak Jadi Tersangka, MYD Kini Merasa Sebagai Beban Orang Tua, Sampai Harus Break dengan Sang Pacar

Baca Juga: Jangan Salahkan Kasur, Ternyata Ibu Hamil Punya Posisi Tidur yang Aman

"Terlapor ini melakukan kekerasan di rumahnya, dengan cara memukul korban dan membanting korban dengan tangan, melakukan kekerasan berupa pukulan, tamparan, dan bantingan," ungkap Jimmy mengutip Tribunnews, Senin (8/2/2021), via Kompas TV.

Proses peceraian mulai berjalan, Pada Rabu (10/02/2021) lalu,sidang perceraian keduanya pun kembali digelar.

Sayangnya sidang yang beragendakan mediasi itu dinyatakan gagal, sehingga sidang akan berlanjut pekan depan.

Suami ogah cerai

Kuasa hukum Askara Parasady, Muhammad Muslih, menyebut bahwa kliennya masih ingin mempertahankan rumah tangganya. Hal itu karena Askara masih mencintai Nindy.

"Mas Aska masih mau mempertahankan pernikahan sama Mba Nindy. Pasti ya karena cinta, kalau tidak cinta tidak mungkin dinikahi," kata kuasa Muhammad Muslih di Pengadilan Agama Jakarta Selatan,Rabu (10/2/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

Dari pihak Askara juga menyebut bahwa rumah tangga yang dibangunnya sudah lama.

Selain itu faktor anak juga menjadi alasan Askara mempertahankan rumah tangganya.

"Sama sudah ada dua orang anak. Mas Aska sayang sama keluarga dan anaknya jadi mau mempertahankan," tambahnya.

Untuk saat ini, pihak Askara tengah berkomunikasi dengan pihak keluarga guna meminta bantuan agar keluarganya dapat kembali utuh.

"Mas Aska berkomunikasi ke keluarga. Ya jadi minta bantuan keluarga dengan niat baiklah keluarga mempersatukan mereka lagi," ucap Muslih lagi.

"Karena Aska sampai detik ini masih mau mempertahankan rumah tangga," ujar Muslih melanjutkan.

Keluarga Aska Rebut Sertifikat Rumah Nindy

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube cumi-cumi.com pada Selasa (16/2/2021).

Ditemui di Komnas Perempuan, Nindy hadir bersama suster dan sopir pribadinya.

Baca Juga: Jangan Salahkan Kasur, Ternyata Ibu Hamil Punya Posisi Tidur yang Aman

Baca Juga: Jangan Dimarahin Dulu, Ini Alasan Kenapa Anak-anak Doyan Melompat di Kasur dan Manfaatnya!

Ia membeberkan semua perkara mulai dari perbuatan tidak menyenangkan keluarga Aska.

Ternyata sang suster dan sopir diberi imbalan naik gaji jika bisa mengambil surat berharga dari brankas di rumah Nindy.

"Jadi hari Kamis, saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami, saya, ibu dan kakak saya. Sehingga tertangkap tangan pada saat itu, tentu tidak mugnkin saya lepaskan begitu saja, saya amankan anak buah saya ini. Saya ingin bertanya apa yang terjadi.", jelas Nindy.

Sang suster pun mengaku kalau dirinya disuruh untuk memata-matai Nindy oleh keluarga Aska.

"Ternyata saya membuka itu semua. Lia itu ditugaskan untuk memata-matai saya. Memvideokan saya sedang ngapain saja, sama siapa, ngapain aja, dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia yang ambil dan diserahkan kepada adik kandung Aska", kata Nindy yang dibenarkan oleh sang suster.

"Jadi mereka bicara baik-baik saja, tapi sudah sampai urusaannya ke harta-harta. Jadi sertifikat rumah, BPKB, surat berharga diambil oleh mereka", kata Nindy lagi.

Dengan tegas, Nindy yang 11 tahun menikah dengan Aska pun menekankan kalau dirinya punya hak penuh atas harta keluarganya.

"Kan katanya baik-baik saja sama saya, tapi melakukan hal seperti ini, mau ngapain gituloh?"

"Saya punya hak 100 persen atas apapun itu urusan harta-harta. Saya mikirin aja juga enggak gitu. Cuma intinya sekarang dapet informasi kalau Aska memberikan surat kuasa. Harusnya surat kuasa itu diperlihatkan dulu pada saya, baru kemudian silahkan buka brankas. Saya aja gak ada buka-buka, kok itu dilakukan dulu", ucap Nindy tegas.

Nindy bahkan juga membongkar fakta kalau keluarga Aska ingin keduanya rujuk.

Baca Juga: Makin Sempitnya Rumah Buat Sofa Bed Makin Trend, Begini Cara Memilihnya!

Baca Juga: Tak Ingin Keluar Rumah Semenjak Jadi Tersangka, MYD Kini Merasa Sebagai Beban Orang Tua, Sampai Harus Break dengan Sang Pacar

Padahal sejak awal, Nindy mengetahui kalau keluarga sudah setuju dengan perceraian keduanya.

"Padahal yang saya pahami pihak keluarga setuju saya melakukan perceraian, gak ada masalah kok. Tapi pihak pengacara bilang keluarganya ingin mendamaikan apa segala macem, ini kan bukan damai jadinya, malah jadi keruh panjang", ceritanya.

"Untuk apa sih, saya pun sedang dalam kondisi tidak tenang. Saya pun terpecah belah, urusan anak, urusan segala macem. Saya biasa ada pasangan, tiba-tiba pasangan saya gak ada. Jadi gak mudah untuk melakukan hal ini, cuma ditambah lagi dengan hal-hal lain yang dilakukan keluarga suami saya. Sekarang fokus dulu apa yang harus kita lakukan, kok ini urusan harta duluan", tutup Nindy.

Artikel ini sebagian telah tayang di sajiansedap.com Berani Tampar Sampai Banting Sang Istri, Sekarang Suami Nindy Ayunda Malah Ogah Cerai karena Alasan Penting ini

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : sajiansedap.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest