IDEAOnline-Bisa mencegah banjir, pembangunan jalan layang harus memerhatikan struk tanah dan lokasi yang aman, serta jenis tanah.
Jneis tanah yang disarankan adalah tanah berpasir.
Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan hal ini, selasa (02/03.2021)
Baru-baru ini, beredar di media sosial foto sumur resapan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di dekat tiang jalan layang di Jakarta.
Foto tersebut mengundang banyak komentar dan kritik dari warganet karena letaknya yang terlalu dekat dengan tiang jalan sehingga dinilai dapat membahayakan kekuatan infrastruktur jalan tersebut.
"Dibuat di bawah jalan tol, akan menganggu kekuatan tiang pancang, lambat laun ada erosi air tanah, akan ambles tuh tiang pancang dalam 10 tahun. Apa tidak konsultasi dengan Kementerian PUPR," tulis akun media sosial facebook bernama @LambertusSuwiryo yang dikutip Kompas.com,Selasa (02/03/2021).
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan, sumur resapan yang dibangun di dekat tiang jalan jelas akan berpengaruh terhadap ketahanan lateral struktur beton.
"Jadi tiang itu kan, selain meneruskan gaya ke lapisan yang lebih dalam, pada saat ada gempa dia harus menahan gaya yang lateral ke samping. Ketahanan lateralnya itu dipengaruhi oleh tanah di sekelilingnya," kata Davy saat dihubungi Kompas.com,Selasa (02/03/2021).
Baca Juga: Cegah Banjir, Ternyata Bikin Sumur Resapan Harus Penuhi Syarat Ini
Baca Juga: Salah Bikin Saluran Air di Rumah Bisa Bikin Banjir, Cek Antisipasinya