3 Masalah Kamar Mandi Mungil: Sempit, Gelap, Pengap, Begini Solusinya!

IDEAOnline-Ada banyak masalah dan keterbatasan yang terjadi di kamar mandi mungil.

Dari kurangnya pencahayaan, tak mengalirnya udara sehigga lembap, dan pengaturan/penempatan barang.

Inilah beberapa permasalahan seputar kamar mandi mungil dan solusinya.

1. Membongkar Bak Mandi karena Sempit

Masalah:

Karena terasa sesak dan kekurangan ruang untuk menyimpan dan meletakkan barang-barang keperiuan mandi, saya berencana membongkar bak kamar mandi menjadi tipe shower.

Bagaimana menyiasati agar area ini tak terkesan bekas bak mandi dan tampilannya menyatu dengan kamar mandi?

Solusi:

Mengganti bak mandi dengan shower akan membuat kamar mandi terlihat luas dan lega.

Untuk mewujudkan ini, kamu tak perlu membongkar seluruh lantai kamar mandi dan dinding kamar mandi. Bongkar lah lantai kamar mandi dan dinding di area bak mandi saja.

Hanya, jika dinding kamu terbuat dari keramik, lakukan pembongkaran pada jurusan bidang bak dari dinding hingga plafon.

Tujuannya untuk membuat pemisah.

Ilustrasi mengolah plafon kamar mandi mungil dengan skylight untuk pencahayaan.

2. Mengusir Gelap

Masalah:

Posisi kamar mandi di tengah jadi selalu gelap.

Kalau mau ke kamar mandi harus menyalakan lampu.

Bagaimana membuat kamar mandi terang dan engga perlu menyalakan lampu?

Sebab, boros juga kalau lampu dinyalakan terus.

Solusi:

Masalah ini adalah masalah sejuta umat.

Banyak pengembang yang tak memerhatikan posisi kamar mandi di dalam rumah hingga ruang ini tak berbatasan dengan ruang luar, yang pada akhirmya membuat ruang gelap.

Untuk membuat kamar mandi terang, kamu bisa membuka sebagian plafon atau seluruhnya.

Jika sebagian, pastikan lokasinya di tengah kamar mandi agar pencahayaan maksimal.

Lebar bukaan minimal 40cm x 40 cm untuk luas penampang kamar mandi maksimal 4m.

Agar tak terkesan bolong, kamu dapat menambahkan kaca tembus pandang atau kaca es di bagian plafon.

Setelah itu, ganti genting yang berada di atas kamar mandi dengan menggunakan genting kaca.

Kamu bisa mengganti genting sebanyak 6 buah.

Semakin luas kamar mandi maka genting yang harus diganti dengan bahan kaca semakin banyak.

Atau, jika ingin lebih berseni, kamu dapat mengubah plafon dengan model yang tak rapat.

Misal, memakai plafon berbentuk kisi-kisi.

Kemudian, atap bagian atasnya diganti genting kaca.

Ini akan membuat kamar mandi terang.

Ilustrasi-Pemasangan exhaust fan di plafon akan mengurangi kelembapan udara.

3. Pengap dan Bau di Kamar Mandi

Masalah:

Dinding kamar mandi saya semuanya tak ada yang berbatasan dengan ruang luar.

Saya merasa, semakin lama baunya semakin tak enak. Bagaimana ya agar kamar mandi memiliki ventilasi udara dan baunya terasa segar?

Solusi:

Hal yang membuat kamu merasa tak nyaman di kamar mandi adalah tak adanya pertukaran udara di kamar mandi.

Jika dibiarkan, kamar mandi kamu akan tak sehat, serta mudah ditumbuhi jamur dan Jumut.

Jika dinding kamu semuanya berbatasan dengan ruang lain atau dengan tetangga atau tak berbatasan dengan ruang luar, kamu dapat memanfaatkan bagian atas, yaitu plafon dan atap.

Tambahkan exhaust fan di plafon kamar mandi kamu. Penempatan exhaust fan harus tegak lurus dengan kloset atau lubang pembuangan air.

Peletakan ini untuk menyedot bau yang keluar ketika kamu buang air besar atau menyedot udara yang keluar dari lubang pembuangan.

Satu exhautst fan maksimal dapat menampung ruang seluas 4m2 dengan volume ruang 12m3.

Jangan berhenti di sini, setelah memasang exhaust fan, kamu wajib menambahkan turbin ventilator atau genting sirkulasi yang bisa kamu beli di toko bahan bangunan.

Kedua benda ini untuk memaksimalkan kerja exhaust fan agar udara keluar dari rumah dan tak membuat bau bersarang di plafon.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)